* tujuan yang berbeda: Shampo dirancang untuk membersihkan rambut, yang sangat berbeda dari serat karpet. Shampo mungkin tidak efektif untuk menghilangkan kotoran dan kotoran yang mendalam dari karpet.
* residu dan kerusakan: Shampo dapat meninggalkan residu lengket di karpet, yang dapat menarik kotoran dan membuat karpet terasa berminyak. Ini juga dapat merusak serat karpet, membuatnya membosankan dan rapuh.
* aroma dan alergi: Shampo dapat meninggalkan aroma yang kuat dan seringkali buatan di karpet, yang mungkin ditemukan oleh beberapa orang atau bahkan memicu alergi.
Alternatif:
* pembersih karpet: Gunakan pembersih karpet khusus yang dirancang untuk jenis karpet tertentu yang Anda miliki.
* Baking Soda: Baking soda adalah pembersih alami dan deodorizer yang dapat ditaburkan di atas karpet, dibiarkan duduk, dan kemudian menyedot debu.
* Cuka putih: Cuka putih encer dapat digunakan untuk menghilangkan noda dan bau dari karpet.
Jika Anda memutuskan untuk mencoba sampo:
* tes di area yang tidak mencolok: Uji sejumlah kecil sampo di sudut tersembunyi karpet Anda untuk melihat bagaimana reaksinya sebelum menerapkannya ke seluruh area.
* Gunakan sejumlah kecil: Gunakan hanya sejumlah kecil sampo, diencerkan dengan air, dan bilas secara menyeluruh.
* Kering secara menyeluruh: Pastikan karpet mengering sepenuhnya untuk menghindari pertumbuhan jamur atau jamur.
Namun, umumnya yang terbaik untuk menghindari penggunaan sampo rambut di karpet dan memilih produk yang dirancang khusus untuk karpet.