P&G Beauty berusaha untuk berhenti menggunakan bahan kosmetik yang berpotensi berbahaya pada tahun depan. P&G, perusahaan induk dari merek populer seperti CoverGirl, Herbal Essences, dan SK-II akan menghilangkan ftalat dan triclosan dari semua produknya. Saat ini, 70 persen dari semua produk yang diproduksi oleh perusahaan bebas ftalat dan triclosan.
Ada beberapa bukti bahwa bahan-bahan ini dapat menimbulkan risiko pada sistem pernapasan dan tiroid, tetapi masih belum jelas apakah konsentrasi kecil di mana bahan-bahan ini digunakan cukup untuk menyebabkan efek berbahaya atau tidak, tetapi mengingat fakta bahwa bahan-bahan ini dapat ditemukan di segala sesuatu mulai dari sampo hingga wewangian, temuannya mengkhawatirkan, itulah sebabnya banyak perusahaan menemukan cara untuk menghilangkan bahan-bahan ini dari produk mereka.
Dr.Scott Heid, Ph.D., P&G Communications mencatat bahwa tindakan tersebut dimaksudkan untuk menawarkan opsi yang lebih aman bagi pelanggan yang khawatir:“Sementara satu-satunya ftalat yang kami gunakan dalam formulasi produk kami adalah aman (DEP), kami tahu bahwa ada potensi bagi orang untuk mengacaukan DEP dengan ftalat lain yang dilarang dari jenis produk tertentu. Kami ingin orang-orang juga merasa aman dalam menggunakan produk kami dan tidak memiliki salah persepsi tentang bahan produk yang kami gunakan.”
Pernyataan serupa tentang keamanan triclosan dapat ditemukan di situs web perusahaan:“Meskipun triclosan diketahui aman melalui berbagai penelitian dan tinjauan peraturan, ada diskusi yang sedang berlangsung tentang seberapa efektifnya untuk mengurangi bakteri dibandingkan dengan sabun biasa. Karena penggunaan bahan yang terbatas, kami telah memutuskan untuk menghilangkan triclosan dari produk kami pada tahun 2014.” Sampai saat itu, mereka yang khawatir tentang efeknya dapat memeriksa apakah suatu produk mengandung triclosan atau tidak pada labelnya. Informasi lebih lanjut mengenai bahan kosmetik yang kontroversial dan penggunaannya dapat ditemukan di situs web perusahaan dalam kategori Keberlanjutan.
Jangan lewatkan:
Bahan Berbahaya dalam Kosmetik
Paraben dalam Produk Perawatan Kulit:Berbahaya atau Tidak Berbahaya?
Foto:Thinkstock