Pelembab adalah bagian penting dalam setiap rutinitas perawatan kulit, menjadi salah satu cara paling sederhana dan paling efektif untuk menunda penuaan kulit. Oleh karena itu, memilih pelembab dengan benar sangat penting untuk mendapatkan hasil terbaik. Bacalah beberapa tips untuk membantu Anda membuat pilihan yang tepat dengan lebih mudah.
Pelembab adalah produk yang sangat diperlukan bagi mereka yang ingin memiliki kulit halus seperti sutra. Selain tabir surya, pelembab dianggap sebagai salah satu produk kosmetik paling efektif yang dapat digunakan untuk mencegah penuaan dini pada kulit.
Semua jenis kulit mendapat manfaat dari penggunaan pelembab karena produk ini membantu menjaga kelembapan alami kulit, sekaligus bertindak sebagai humektan dengan menambah kelembapan dan memperbaiki tekstur kulit. Meskipun pelembab diyakini sebagai salah satu produk paling sederhana di pasaran, memilih yang tepat masih bisa cukup merepotkan karena banyaknya pilihan yang tersedia.
Mungkin salah satu hal pertama yang harus dianalisis ketika memutuskan ketebalan pelembab. Ada tiga pilihan yang tersedia:lotion, krim dan salep. Lotion biasanya memiliki kandungan air tertinggi sehingga menjadi pilihan yang cocok untuk kulit berminyak karena cenderung sangat ringan.
Krim cenderung menjadi pilihan yang lebih cocok untuk mereka yang memiliki jenis kulit normal dan kombinasi karena cenderung menghidrasi lebih baik daripada lotion sedangkan salep dianggap lebih cocok untuk kulit kering yang cenderung gatal.
Label dekode adalah strategi paling membantu yang dapat Anda gunakan untuk membuat pemilihan lebih mudah. Salah satu hal pertama yang harus Anda cari, terlepas dari jenis kulit Anda, jika Anda memilih pelembab siang hari adalah SPF. Pelembap dengan SPF minimal 15 menawarkan perlindungan yang memadai terhadap sinar UV yang biasanya merupakan salah satu penyebab penuaan dini pada kulit.
Mengetahui jenis kulit Anda serta masalah yang rentan terhadap kulit Anda dapat membantu Anda lebih mempersempit pencarian.
Mencari pelembab wajah non-komedogenik bisa sangat berguna jika kulit Anda rentan jerawat. Bahan-bahan seperti minyak mineral lanolin, lilin atau shea butter mungkin bukan pilihan terbaik jika Anda memiliki jerawat. Faktanya, pelembap bebas minyak sering direkomendasikan untuk kulit berjerawat karena pelembap ini memiliki bahan yang kurang komedogenik. Di sisi lain bahan asam asalpha-hydroxy dapat bermanfaat untuk kulit berminyak. Gliserin, protein asam hialuronat, dan dimetikon umumnya direkomendasikan untuk kulit kering karena cenderung lebih mudah menyerap pelembap.
Mencari pelembab yang mengandung berbagai antioksidan dapat sangat berguna untuk kulit dewasa tetapi dapat bermanfaat untuk semua jenis kulit karena kemampuannya untuk melawan radikal bebas. Selain itu yang mengandung vitamin A juga dianggap cocok untuk kulit dewasa. Untuk kulit sensitif mencari pelembab bebas pewangi dengan tidak lebih dari 10 bahan cenderung menjadi pilihan yang baik. Menghindari produk yang memiliki turunan alkohol adalah strategi lain yang berguna untuk masalah ini.
Memilih pelembab yang sempurna untuk jenis kulit Anda hanyalah langkah pertama untuk mendapatkan kulit halus seperti sutra. Konsistensi adalah kuncinya jika Anda ingin memiliki kulit yang sempurna. Mengoleskan pelembap pada kulit yang lembab merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan khasiat produk. Selain itu, untuk menjaga khasiat produk menutup produk dengan benar dan menyimpannya di tempat yang kering dan sejuk disarankan untuk menghindari kerusakan beberapa bahan aktif yang terkandung.
Kredit:Foto Thinkstock