Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kecantikan >> Tips Kecantikan

Apa dua teknik pengendalian infeksi dalam terapi kecantikan?

Tidak akurat untuk mengatakan hanya ada dua Teknik pengendalian infeksi dalam terapi kecantikan. Ada banyak! Berikut beberapa yang paling penting:

1. Kebersihan Tangan:

* Cuci tangan: Cuci tangan menyeluruh dengan sabun dan air sangat penting sebelum dan sesudah kontak klien, serta setelah menyentuh permukaan yang terkontaminasi.

* Pembersih tangan: Ini dapat digunakan selain cuci tangan, terutama ketika air tidak tersedia.

2. Disinfeksi dan sterilisasi:

* Disinfeksi: Menggunakan desinfektan untuk membunuh sebagian besar kuman di permukaan, instrumen, dan peralatan.

* Sterilisasi: Menggunakan panas, bahan kimia, atau radiasi untuk membunuh semua mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, jamur, dan spora. Ini penting untuk instrumen yang menembus kulit.

3. Peralatan Pelindung Pribadi (APD):

* Sarung Tangan: Sarung tangan sekali pakai harus dipakai selama semua prosedur yang melibatkan kontak dengan darah, cairan tubuh, atau selaput lendir.

* topeng: Masker direkomendasikan untuk mencegah penyebaran tetesan udara.

* gaun: Gaun pelindung dapat dipakai untuk mencegah kontaminasi pakaian.

* Perlindungan Mata: Kacamata atau kacamata pengaman harus dikenakan ketika ada risiko percikan atau semprotan cairan tubuh.

4. Pengelolaan Limbah:

* Pembuangan Larut: Jarum dan benda tajam lainnya harus dibuang dengan benar dalam wadah tahan tusukan.

* limbah biohazard: Bahan yang terkontaminasi harus dibuang dalam tas biohazard yang ditunjuk.

5. Pembersihan Lingkungan:

* Secara teratur membersihkan dan mendisinfeksi semua permukaan, termasuk peralatan, alat, dan ruang perawatan.

6. Pendidikan Klien:

* Menginformasikan klien tentang praktik pengendalian infeksi dan mendorong mereka untuk mengajukan pertanyaan.

7. Standar Profesional:

* Menjaga terbaru dengan pedoman dan peraturan pengendalian infeksi.

Penting untuk diingat bahwa teknik -teknik ini tidak terisolasi. Mereka bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan higienis untuk klien dan terapis.