Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kecantikan >> Tubuh dan Kulit >> Perawatan Tubuh dan Kulit

Apa Itu Hormon Anti Penuaan Dan Apa Manfaatnya?

Istilah 'penuaan' biasanya digunakan ketika kulit kita mulai menunjukkan tanda-tanda pertama keausan. Hari-hari ini, tanda-tanda dapat mulai muncul sedini pertengahan 20-an. Rambut rontok, penipisan rambut, pigmentasi, kulit kusam dan tidak merata serta garis-garis halus adalah tanda-tanda penuaan. Saat ini, dengan polusi, radiasi UV, dan penggunaan bahan kimia yang merajalela, kebanyakan dari kita menghadapi tanda-tanda ini sejak dini.

Hormon anti penuaan:Apa itu?

Hormon adalah bahan kimia alami yang menangani proses biologis seperti pertumbuhan, reproduksi, kekebalan, dan pencernaan. Ketidakseimbangan dalam bahan kimia ini dapat menyebabkan berbagai gangguan hormonal.

Beberapa hormon yang diproduksi dalam tubuh adalah:

  • Dehydroepiandrosterone (DHEA): berubah menjadi estrogen dan testosteron
  • Hormon pertumbuhan manusia (HGH): mengatur pertumbuhan dan memelihara jaringan
  • Insulin: menjaga kadar glukosa
  • Melatonin: mempertahankan siklus tidur/bangun

Ini adalah Melatonin, menurut para ilmuwan, yang merupakan hormon anti penuaan utama.

Cara Kerjanya:

Banyak penelitian sedang dilakukan dalam terapi hormon anti-penuaan. Ini tidak hanya berurusan dengan memberi Anda kulit yang tampak lebih baik, tetapi juga melibatkan perpanjangan umur manusia. Penelitian perpanjangan hidup, demikian sebutannya, melibatkan perawatan nutrisi dan hormon. Sementara nutrisi mencakup diet dan suplemen khusus, perawatan hormon jauh lebih kompleks.

Perawatan hormon melibatkan penyesuaian hormon penuaan utama. Ini adalah DHEA, Testosteron, Estrogen, Progesteron, Melatonin dan Pregnenolon. Ini dapat diekstraksi secara alami atau diproduksi secara sintetis. Pengenalan masing-masing hormon ini memiliki efek sistemik pada berbagai organ dan proses tubuh.

  • DHEA: mengurangi berat badan, menunda menopause, meningkatkan massa otot, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Testosteron:  meningkatkan massa otot, kepadatan tulang, produksi sperma, produksi sel darah merah dan mempertahankan distribusi lemak.
  • Estrogen: meningkatkan sintesis kolagen yang membuat kulit tampak lebih muda, mencegah penuaan kulit dan meningkatkan serta mempertahankan kadar air dalam kulit.
  • Progesteron: meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempertahankan kehidupan reproduksi pada wanita. Ini juga memperkuat fungsi otak.
  • Melatonin:  ini adalah anti-oksidan tubuh sendiri, karenanya sangat penting untuk menjaga vitalitas. Penggunaannya meningkatkan siklus tidur, mencegah gangguan kardiovaskular, mengatur sistem kekebalan tubuh dan melindungi jaringan dari kerusakan
  • Pregnenolon: menyeimbangkan reaksi tubuh terhadap stres dan kelelahan, mengontrol kadar kolesterol, meningkatkan daya ingat, meningkatkan energi, dan mencegah penyakit jantung koroner.

Selain efek individu ini, sebagian besar hormon ini membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Mereka juga efektif dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian masih dalam membuktikan kemanjurannya dalam membalikkan efek usia.

[Baca:Remaja dan Hormon]

Sisi Balik:

Membaca tentang perawatan anti-penuaan ini mungkin ingin Anda mencoba produk anti-penuaan itu segera. Tapi ada negatifnya juga:

  • Perlu diingat bahwa ini memang hormon, dan terlalu banyak main-main bisa berakibat fatal.
  • Penggunaannya pasti terbukti meningkatkan kualitas hidup, atau persepsi kita tentangnya. Namun jika digunakan secara berlebihan atau salah digunakan, mereka dapat mendatangkan malapetaka pada sistem tubuh yang seharusnya mereka tingkatkan.
  • Terapi hormon untuk membalikkan efek penuaan memiliki masalah hukum di baliknya.

Singkatnya, terapi hormon anti penuaan harus digunakan dan efeknya dinikmati dengan hati-hati. Jika Anda merasa usia membebani Anda dan terlihat pada kulit Anda, sebaiknya berkonsultasilah dengan ahlinya. Hindari mengobati diri sendiri dengan obat-obatan yang dijual bebas yang dapat lebih berbahaya daripada manfaatnya!