Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kecantikan >> Tubuh dan Kulit >> Perawatan Tubuh dan Kulit

Bagaimana Memilih Pelembab yang Tepat Untuk Jenis Kulit Anda?

Pelembab adalah salah satu langkah terpenting dari rutinitas perawatan kulit Anda. Ini membantu memulihkan tingkat hidrasi kulit Anda dan memperlambat tanda-tanda penuaan.

Bagaimana Pelembab Membantu Kulit Anda

Dengan melembabkan kulit, Anda memastikan bahwa Anda memberinya hidrasi dan nutrisi yang cukup. Berminyak, kering atau sensitif, apa pun jenis kulit Anda, pelembab adalah suatu keharusan!

Kapan Melembabkan?

Biasanya seseorang harus melembabkan wajah setelah dibersihkan. Ini akan membantu memberikan kelembapan pada kulit yang kehilangan minyak alaminya setelah dicuci.

Pentingnya memilih pelembab yang tepat untuk kulit Anda

Memilih pelembab yang tepat sangat penting. Menggunakan pelembab yang ditujukan untuk kulit kering cenderung membuat kulit berminyak menjadi lebih berminyak. Salah satu yang dimaksudkan untuk kulit berminyak bisa membuat kulit kering melar. Campuran ini dapat menyebabkan jerawat dan masalah kulit lainnya.

Berikut adalah beberapa hal yang akan membantu Anda dalam memilih pelembab berdasarkan jenis kulit Anda:

1. Kulit Berminyak:

Ini adalah kesalahpahaman umum bahwa mereka yang memiliki kulit berminyak tidak perlu melembabkan kulit mereka. Ini sepenuhnya tidak benar. Orang dengan kulit berminyak menggunakan produk dan pembersih yang kuat untuk mengobati jerawat dan jerawat lainnya pada kulit. Mereka pasti perlu melembabkan kulit mereka. Pelembap yang ditujukan untuk kulit berminyak justru akan membantu mengurangi produksi minyak di epidermis. Ini juga akan menghidrasi kulit.

  • Pilih pelembab berbahan dasar air yang ringan.
  • Cukup oleskan pelembap pada wajah yang telah dibersihkan dan pijat perlahan hingga meresap.
  • Pelembab juga harus menjadi bagian penting dari rutinitas perawatan kulit malam Anda.
  • Cari label yang bertuliskan dimaksudkan untuk kulit berminyak
  • Deskripsi harus memiliki kata-kata seperti non-komedogenik. Artinya produk tidak akan menyebabkan jerawat.
  • Idealnya juga harus memiliki kata-kata seperti bebas minyak dan berbasis air.

2. Kulit Kering:

Mereka yang memiliki kulit kering biasanya akan merasakan kulit yang melar dan kencang. Ini karena kurangnya pelembab. Jika Anda menggunakan pelembab dan masih merasa seperti ini, berarti pelembab Anda tidak mampu memberikan kelembapan yang cukup pada kulit. Kulit kering adalah yang pertama menunjukkan tanda-tanda penuaan. Garis-garis halus, kerutan dan tanda-tanda lainnya muncul lebih cepat jika kulit kekurangan kelembaban yang memadai. Untuk menjaga kulit Anda terhidrasi dengan baik setiap saat, penting bagi Anda untuk menggunakan pelembab yang dapat bekerja pada kulit kering, atau sangat kering, berdasarkan jenis kulit Anda.

  • Periksa kandungan gliserin dan pilih pelembab berbahan dasar minyak atau krim. Ini akan berhasil dalam menghidrasi kulit Anda dengan bahan-bahannya.
  • Bagi mereka yang memiliki kulit sangat kering, sangat ideal untuk menggunakan pelembap yang lebih kental dan kental .
  • Pastikan untuk mengoleskan kembali pelembab Anda setiap 4-5 jam sekali. Ini akan membantu menyeimbangkan kelembapan yang hilang pada kulit kering, terutama di musim dingin.

3. Kulit Kombinasi:

Kulit kombinasi adalah kulit yang memiliki bercak berminyak dan kering. Orang dengan kombinasi biasanya mengalami sifat berminyak di zona-t dan daerah hidung dan dagu. Area di sekitar mulut dan beberapa area lain mungkin mengalami kekeringan. Perawatan ekstra diperlukan untuk merawat mereka yang memiliki kulit kombinasi untuk menormalkan tekstur kulit. Tantangan terbesar bagi seseorang dengan kulit kombinasi adalah menemukan produk yang mencegah zona-T mereka menjadi lebih berminyak.

  • Dapatkan pelembab bebas minyak untuk zona-T dan pelembab ringan untuk pipi.
  • Oleskan beberapa produk dan pijat perlahan hingga meresap.
  • Jangan mencampur dan mencocokkan pelembab. Biarkan mereka bekerja secara terpisah untuk area yang terpisah.

4. Kulit Sensitif:

Mereka yang memiliki kulit sensitif harus menghindari pelembab yang mengandung wewangian, pewarna, atau buatan. Ini dapat menyebabkan jerawat parah dan menyebabkan efek samping lainnya. Kulit sensitif dapat bereaksi terhadap pengawet dan bahan kimia lain yang terkandung dalam pelembab.

  • Pilih pelembab herbal yang ringan.
  • Periksa dengan dokter kulit Anda untuk mengetahui apakah mereka dapat meresepkan beberapa produk khusus kulit.
  • Pilih pelembab yang memiliki SPF yang cukup di dalamnya. Ini akan mencegah kulit Anda dari sinar UV yang berbahaya.
  • Jika pelembab Anda tidak dilengkapi dengan SPF, Anda perlu mengoleskan lotion tabir surya secara terpisah.
  • Ingatlah untuk membaca label semua produk yang Anda beli. Kebanyakan pelembap akan menentukan jenis kulit yang dibuat. Baca dengan seksama dan jika terjadi iritasi kulit, hentikan penggunaannya.

Jangan lupa:

Itu saja yang perlu Anda ketahui! Beri komentar dan beri tahu kami jika artikel ini membantu. Perlu info lebih lanjut? Anda dapat bertanya kepada kami di komentar di bawah.