Lihat Foto Rambut wajah dapat merusak keindahan wajah inilah mengapa seorang wanita harus melalui beberapa metode penghilangan rambut. Ini bisa berupa threading, pemetikan, waxing atau krim penghilang bulu. Demikian pula, alis berbentuk meningkatkan bentuk wajah dan membuat mata terlihat indah. Namun, setelah mencabut atau memasang benang, Anda mungkin mengalami iritasi kulit. Mencabut alis atau rambut apa pun dari tubuh dapat menyebabkan benjolan, jerawat, atau luka pada kulit sensitif sehingga ada baiknya untuk menyembuhkan masalah kulit ini sebelum bertambah parah. Berikut ini beberapa tips mengatasi iritasi kulit setelah threading alis.
Tips mengatasi iritasi kulit setelah threading alis:
1. Dalam threading, benang kapas digunakan oleh praktisi untuk mencabut helaian rambut dari akarnya. Bulu alis yang dicabut dapat menimbulkan rasa sakit dan juga dapat menyebabkan luka pada kulit.
2. Saat melakukan threading, pegang kulit dengan kencang, karena kehilangan kulit sering menyebabkan luka dan iritasi kulit. Ikuti petunjuk praktisi lalu pegang erat kulit dari area tersebut.
3. Cuci muka dengan air dingin dan gosokkan es batu untuk menghilangkan kulit yang terbakar. Threading sering menggores kulit yang menyebabkan sensasi terbakar. Es mendinginkan dan menenangkan kulit.
4. Untuk menyembuhkan masalah kulit seperti kulit terbakar, luka dan jerawat setelah threading, oleskan toner wajah pada area tersebut dan pijat selama 2-3 menit.
5. Toner menutup pori-pori dan menenangkan iritasi kulit setelah threading. Jadi, selalu aman menggunakan toner setelah threading.
6. Oleskan sedikit pelembab pada kulit dan pijat dengan lembut. Anda bahkan bisa menggunakan gel lidah buaya untuk menyembuhkan iritasi kulit setelah threading.
7. Jangan merias wajah selama 45-60 menit setelah threading. Menutup pori-pori dapat menyebabkan lebih banyak masalah.
Biarkan kulit tetap alami. Ini adalah tip sederhana untuk menyembuhkan iritasi kulit setelah threading.
Cobalah tips ini untuk menyembuhkan iritasi kulit setelah threading alis.