Lihat Foto Ahli kecantikan Anda mungkin meyakinkan Anda untuk menjalani pemutihan kulit wajah untuk menghilangkan cokelat. Krim pemutih bila dioleskan pada kulit dapat terbakar dan terasa gatal. Dia akan memberitahu Anda bahwa itu biasa tetapi ketika Anda kembali ke rumah, Anda akan menemukan wajah Anda menjadi merah muda dengan bintik-bintik terbakar dan ruam di sana-sini. Anda tidak dapat mengambilnya dengan mudah karena ini adalah wajah Anda.
Pemutih mengandung bahan kimia tertentu yang dapat membakar kulit dan menyebabkan iritasi, jadi sebaiknya perawatan seperti ini jarang dilakukan. Bahan pemutih alami seperti kunyit, yogurt dan lemon memang selalu lebih baik dan lembut untuk wajah.
Hari ini kami akan memberikan beberapa tips tentang cara menyembuhkan luka bakar dan tips perawatan kulit alami. Lihatlah.
Perawatan Luka Bakar Pemutih – Tips Perawatan Kulit
1. Hal pertama yang perlu diikuti adalah mencuci muka dengan air dingin yang mengalir. Hindari menggunakan sabun atau lotion setelah mencuci.
2. Memijat area yang terbakar dengan es batu akan meredakan luka bakar dan mengurangi rasa sakit. Bahkan gel lidah buaya dapat didinginkan di dalam nampan es batu. Gel tidak hanya meredakan luka bakar karena pemutih, tetapi juga merawat bekas luka.
3. Jangan memaparkan wajah Anda ke sinar matahari karena kulit yang memutih dapat menjadi gatal sebagai reaksi terhadap radiasi dan keringat dan bahkan lebih rusak. Bersihkan wajah dengan kapas yang direndam susu dingin.
4. Cuci muka secara teratur dengan air kelapa karena ini adalah perawatan luka bakar pemutih terbaik. Air kelapa mencegah bekas luka pemutih dan menyembuhkan dengan cepat.
5. Minum jus labu abu atau jus mentimun agar tubuh terhidrasi dengan baik dan membersihkan kulit secara internal.
Jika ruam terlalu parah, cari bantuan dari dokter kulit. Beberapa krim dan salep obat dapat menyembuhkan luka bakar dengan cepat atau mengeringkan kulit (krim retinol). Bekas luka bakar akibat pemutih akan terkelupas atau digosok setelah beberapa hari.