Stretch mark adalah salah satu masalah kulit yang paling mengganggu baik pria maupun wanita. Munculnya stretch mark dapat bervariasi dari orang ke orang tergantung pada warna kulit Anda. Ini dapat terjadi karena berbagai alasan seperti kehamilan, kenaikan atau penurunan berat badan yang cepat, kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti sindrom Marfan atau penggunaan obat kortikosteroid yang berkepanjangan.
Peregangan yang cepat menyebabkan rusaknya lapisan tengah kulit (dermis). Hal ini menyebabkan lapisan kulit yang lebih dalam terlihat, sehingga membentuk stretch mark. Yang paling penting untuk diingat adalah menjaga kelembapan kulit Anda, untuk meminimalkan efek peregangan. Semua wanita yang mengalami kehamilan mungkin pernah mengalami masalah kulit yang menjengkelkan ini.
Stretch mark tidak bersalah ketika kita mempertimbangkan aspek medis dan kesehatannya. Tapi, tetap saja itu membuat kita terganggu dalam banyak aspek lain dari gaya hidup kita. Apakah ini membuat Anda khawatir mengenakan pakaian favorit Anda? Atau apakah ini membuat Anda merasa malu untuk mengekspos paket otot yang Anda peroleh setelah menghabiskan berjam-jam latihan reguler di gym? Jangan marah. Jika Anda berkomitmen dan konsisten untuk mengikuti rutinitas harian untuk menghilangkan stretch mark yang membuat frustrasi, berikut adalah beberapa pengobatan rumahan dari rak dapur Anda.
Lemon dianggap sebagai obat rumahan untuk stretch mark dan bekas luka. Ini mengandung asam glikolat dan asam hidroksida; yang dapat Anda temukan di banyak krim yang digunakan untuk mengurangi stretch mark. Ini menghilangkan sel-sel mati dan memperbarui kulit.
Kukus wortel sampai cukup lunak untuk dihaluskan. Buatlah pasta darinya. Oleskan pasta pada stretch mark dan simpan selama beberapa waktu. Ini efektif untuk mengurangi stretch mark secara alami.
Ekstrak anggur adalah salah satu pelembab terbaik. Oleskan ampas pada kulit Anda dan diamkan selama 20 hingga 30 menit. Bilas dengan baik dengan air hangat. Ini akan secara efektif mengurangi stretch mark dan melembutkan kulit Anda.
Bahan dapur ini adalah obat rumahan yang paling populer dan berhasil untuk mencegah stretch mark yang muncul selama kehamilan. Cocoa butter dapat menembus ke dalam lapisan kulit atas dan dapat mencapai dermis. Oleskan cocoa butter pada perut, paha, pinggul, dan bokong dua kali sehari.
Minyak almond memiliki sifat regeneratif. Oleskan minyak secara teratur sekali sehari. Bersabarlah karena Anda tidak dapat mengharapkan hasil instan.
Ini meningkatkan hidrasi kulit dan mengisi ulang kulit kering. Gunakan potongan yang baru dipotong untuk mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Oleskan pada bekas luka dua atau tiga kali sehari.
Minyak biji gandum efektif untuk menghilangkan stretch mark terutama jika masih dalam tahap awal. Oleskan dengan murah hati ke bagian yang sakit dan simpan selama beberapa waktu.
Minyak lavender akan membantu meringankan bekas luka stretch mark, tergantung pada tingkat keparahannya. Peregangan ekstrem dapat menyebabkan stretch mark dan memperburuk kondisi.
Minyak zaitun adalah bahan dapur yang sangat dianjurkan bagi ibu hamil untuk mencegah stretch mark. Prinsip utama di balik penggunaan minyak zaitun adalah khasiatnya yang luar biasa untuk bertindak sebagai pelembab. Pijat dengan lembut di kulit Anda.
Minum air adalah obat rumah yang paling penting. Ini akan menjaga kelembapan kulit Anda dan mencegah masalah kulit kering. Kulit terhidrasi yang baik mengembalikan elastisitasnya, yang akan membantu mencegah dan mengurangi stretch mark.