Lihat Foto Sementara di India, kami mencoba untuk melindungi diri dari penyamakan dan kulit gelap, orang-orang dari Barat seperti dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada dll, pergi untuk penyamakan untuk mendapatkan kulit emas. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa, tujuan pantai India adalah daya tarik wisata utama bagi orang-orang Barat. Bagi mereka yang tidak bisa datang ke pantai India, pilihlah tanning buatan yang disebut tanning bed.
Menggunakan 10-50 lampu yang menggunakan listrik 100-200 watt untuk penyamakan buatan. Ini meniru sinar UVA dan UVB Matahari untuk menghasilkan penyamakan buatan. Sinar UVA menembus jauh ke dalam kulit, sehingga merangsang produksi melanin. Sinar UVB di sisi lain hanya menembus lapisan atas kulit. Kedua sinar ini sama-sama digunakan, untuk menghasilkan warna cokelat keemasan yang indah. Tanning bed, bagaimanapun, memiliki efek samping yang telah dibuktikan setelah beberapa penelitian.
1.Melanoma Ganas – Ini adalah jenis kanker kulit yang paling umum. Jenis kanker kulit ini terjadi pada sel-sel kulit, yang menimbulkan pigmentasi. Di Amerika Serikat, lebih dari 80% kasus kanker kulit diakibatkan oleh efek samping tanning bed.
2.Aging – Salah satu efek samping utama dari tanning bed adalah penuaan dini. Konsentrasi sinar yang tinggi merusak jaringan kulit, membuatnya kendur. Hal ini menyebabkan munculnya kerutan dini dan kulit kendur.
4.Kerusakan Mata – Penelitian telah membuktikan bahwa salah satu efek samping dari tanning bed adalah kerusakan mata. Sinar yang keras merusak retina dan kornea mata. Dalam kasus yang lebih parah dapat menyebabkan kebutaan atau penglihatan mata yang lemah. Salah satu efek samping umum dari tanning bed adalah pembentukan awal katarak.
5. Efek Medis – Menurut beberapa dokter, bentuk penyamakan buatan ini mungkin mempengaruhi reaksi obat lain di dalam tubuh. Jika Anda berada di bawah jenis obat tertentu dan menggunakan bentuk penyamakan buatan ini, mungkin Anda akan menghadapi beberapa reaksi kulit. Hal tersebut dikarenakan prosedur penyamakan kulit mempengaruhi kerja obat.
Dengan demikian, para ahli kulit lebih memilih penyamakan matahari secara alami dibandingkan dengan penggunaan prosedur penyamakan buatan.