Apakah Anda mencari makanan yang dapat membantu Anda mengobati diabetes secara alami? Jambu biji merupakan buah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, dan sangat dianjurkan bagi penderita diabetes. Ini dianggap sebagai salah satu "makanan super" karena semua sifat alami yang dimilikinya yang membantu dalam pencegahan dan pengobatan banyak penyakit. Seperti yang Anda ketahui, ada banyak pantangan dalam diet ketika Anda menderita diabetes. Namun, jambu biji adalah buah yang bisa Anda nikmati karena ternyata memiliki manfaat untuk kondisi ini.
Apakah Anda ingin tahu lebih banyak? Teruslah membaca!
Pakar kesehatan merekomendasikan jambu biji sebagai camilan bagi penderita diabetes. Berikut adalah lima alasan mengapa Anda harus makan jambu biji:
Gula adalah masalah utama bagi penderita diabetes, tetapi dengan jambu biji, Anda tidak perlu khawatir tentang hal ini. Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, buah ini sebenarnya baik untuk Anda saat Anda memakannya tanpa kulitnya, karena dapat membantu menurunkan penyerapan gula dalam darah Anda (1).
Jambu biji adalah buah yang mengandung banyak serat makanan (2). Ini berarti memiliki efek positif pada perut Anda dan membantu meringankan sembelit, yang merupakan salah satu keluhan paling umum di antara penderita diabetes. Ini juga dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe II.
Seperti yang Anda ketahui, antioksidan berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai jenis penyakit. Jambu biji sangat kaya akan jenis antioksidan tertentu yang dikenal sebagai likopen, yang dikenal dapat melawan kanker prostat. Buah ini mengandung lebih banyak likopen daripada makanan nabati lainnya, termasuk semangka dan tomat.
Jambu biji dapat meningkatkan fungsi otak karena meningkatkan sirkulasi dalam tubuh Anda. Karena mengandung potasium tingkat tinggi, ini membantu mengatur tekanan darah. Telah dilaporkan bahwa mineral ini dapat membantu membalikkan efek natrium yang berlebihan dalam tubuh.
Seperti yang disebutkan, jambu biji kaya akan antioksidan. Nutrisi lain yang kaya akan vitamin C. Anda mendapatkan 280 persen dari nilai harian yang direkomendasikan dalam satu jambu biji. Vitamin C berperan penting dalam mencegah kerusakan sel dan menurunkan risiko kanker. Meskipun ini bukan manfaat langsung bagi penderita diabetes, tetap saja ini merupakan keuntungan yang tidak bisa diabaikan.
Meskipun daging buah jambu biji memiliki GI rendah, kulitnya dapat meningkatkan gula darah Anda, oleh karena itu penting untuk diingat untuk selalu membuang bagian buah ini sebelum Anda memakannya. Berikut beberapa cara mengonsumsi jambu biji untuk membantu mengobati diabetes:
Ini adalah tidak punya otak. Anda dapat memakan buahnya utuh atau memotongnya menjadi irisan setelah mengupas kulitnya, seperti apel, dan menikmati camilan sehat yang baik untuk kondisi Anda.
Jus jambu biji memang enak, dan tentu saja sangat baik untuk Anda. Buang kulitnya dan masukkan ampasnya ke dalam juicer untuk membuat segelas jus segar yang bergizi.
Ya, Anda bisa membuat selai dengan buah yang enak ini. Kombinasikan saja dengan buah-buahan lain sehingga Anda mendapatkan berbagai manfaat kesehatan. Tahukah Anda bahwa itu sering digunakan untuk membuat mousse di Karibia? Anda dapat melakukan hal yang sama dan menambahkan sedikit variasi pada cara Anda memakan buah ini.
Mau tahu cara eksotis lain memanfaatkan jambu biji? Jadikan itu sebagai bahan dalam resep salsa favorit Anda! Ini akan memberikan sentuhan baru pada hidangan, dan Anda mendapatkan manfaat yang ditawarkan buah tersebut.
Jika Anda memiliki risiko terkena diabetes dan ingin mencegahnya, teh daun jambu biji adalah ide yang bagus (3). Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengeringkan daunnya dan merebusnya setelah dihancurkan. Rendam daun di dalam air untuk mengekstrak semua kebaikan dan meminumnya secara teratur. Ini tidak hanya mencegah diabetes, tetapi juga menurunkan kadar gula darah.
Dengan begitu banyak manfaat, jelas merupakan keputusan yang cerdas untuk mulai menjadikan jambu biji sebagai pilihan camilan, terlepas dari apakah Anda menderita diabetes atau tidak.
Bagaimana postingan ini membantu Anda? Beri tahu kami dengan berkomentar di kotak yang disediakan di bawah.