Apa saja kandungan dalam tanaman koka yang berfungsi sebagai stimulan dan dapat mengusir rasa lelah? Mengapa tanaman koka bermanfaat dalam pengobatan?
Sejak dahulu kala, kami telah menggunakan tanaman sebagai makanan dan obat-obatan. Perawatan untuk banyak penyakit bergantung pada herbal sejak berabad-abad. Saat ini, pengobatan modern juga telah menggali rahasia pengobatan yang digunakan oleh peradaban kuno, dan telah mengambil daun dari pengetahuan mereka untuk menggunakannya dalam obat-obatan modern.
Tanaman koka melegenda dalam pengertian itu. Dengan sebanyak 250 varietas dan merupakan tanaman asli Amerika Selatan bagian barat, tanaman koka telah memberikan manfaat dalam bidang nutrisi, penyembuhan, dan kesehatan.
Tertarik untuk tahu lebih banyak? Teruslah membaca!
Coca, secara botani disebut Erythroxylum coca , milik keluarga Erythroxylaceae, dan muncul seperti semak blackthorn. Tanaman ini biasanya tumbuh hingga ketinggian 7 kaki hingga 10 kaki. Daunnya berbentuk lonjong dan kaya akan beberapa alkaloid. Nikotin, hygrine, kokain, cinnamate, ecgonine, truxilline, benzoylecgonine, dan hydroxytropacocaine adalah beberapa alkaloid yang ada dalam daun koka.
Obat ilegal yang terkenal di dunia, kokain, juga berasal dari tanaman koka, yang bila disuntikkan, dihisap, atau digunakan secara nasal dapat benar-benar mengubah kerja pikiran. Kokain juga dapat diresepkan sebagai obat oleh penyedia layanan kesehatan karena merupakan obat Jadwal C-II yang disetujui FDA (1). Tapi, tentu saja, ini adalah proses yang dikontrol secara ketat. Kokain sangat adiktif. Hal ini juga dapat memicu peningkatan aktivitas otak. Ia bahkan dapat menghilangkan rasa sakit dan bertindak sebagai anestesi.
Kokain dalam koka tidak aman bila dihirup atau diminum. Bahkan hanya sendok teh bisa sangat mematikan. Ini adalah obat ilegal dan dapat memicu banyak komplikasi kesehatan seperti stroke, serangan jantung, kejang, tekanan darah tinggi, kegelisahan, dan hiperaktif. Ini dapat memicu sakit kepala migrain yang parah dan juga dapat menyebabkan gagal hati dan ginjal. Kokain juga sangat membuat ketagihan.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Food &Nutrition Bulletin pada tahun 2009 menemukan bahwa daun koka dapat menjadi suplemen penting untuk diet. Sebuah penelitian sebelumnya juga mengungkapkan kandungan nutrisinya yang tinggi. Kandungan nutrisi per 100g adalah sebagai berikut:
Sebuah studi tahun 1981 yang diterbitkan dalam Journal of Ethno Pharmacology telah mengungkapkan manfaat koka dalam mengurangi mabuk perjalanan dan penyakit gastrointestinal. Hal ini juga dapat memberikan dorongan untuk program penurunan berat badan dan meningkatkan kebugaran fisik. Coca bisa menjadi antidepresan yang baik (3).
Penting untuk menggunakan coca dengan saran dari ahlinya karena ini adalah obat yang sangat kuat. Karena itu, jika digunakan dengan benar, itu bisa menyembuhkan. Jika tidak, itu hanya dapat membahayakan.
Juga dikenal sebagai mate de coca, teh coca dibuat menggunakan daun mentah dan kering dari tanaman coca yang direndam dalam air panas. Ini memungkinkan ekstraksi fitonutrien yang efektif dari daun, menjadikannya minuman yang kuat.
Jika tanaman coca digunakan dengan saran medis dan dalam jumlah sedang, itu bisa menjadi obat kuat yang berpotensi menyembuhkan. Penyalahgunaan tanaman ini dapat mengubah obat yang baik menjadi racun yang mematikan, jadi bagaimana kita menggunakan tanaman koka sepenuhnya ada di tangan kita!
Bagaimana Anda menemukan posting ini? Beri tahu kami dengan berkomentar di kotak di bawah!