Apakah Anda pikir blueberry dan bilberry adalah satu dan sama? Yah, Anda tidak bisa jauh dari kebenaran. Bilberry adalah buah yang terkait dengan blueberry Amerika. Biasanya disebut blueberry Eropa karena buahnya asli daerah pegunungan Eropa. Buahnya berbeda dari blueberry biasa, dengan ukurannya yang lebih kecil dan kulitnya yang hitam berkerut. Buahnya digunakan dalam berbagai cara di dapur, untuk pai, kue, dan manisan lainnya.
Di atas segalanya, buah bilberry hadir dengan sejumlah manfaat kesehatan. Apakah Anda ingin tahu apa itu? Teruslah membaca!
Bilberry dikemas dengan tanin yang mengurangi pembengkakan usus, dan kandungan zatnya mengencangkan jaringan. Buahnya membantu mengatasi masalah diare dan telah digunakan untuk tujuan ini selama berabad-abad (1). Studi juga menyatakan bahwa buah ini dapat menyembuhkan sakit maag.
Kerusakan yang disebabkan retina di mata oleh tingginya kadar gula darah dan tekanan darah biasanya tidak dapat diubah. Namun, itu dapat ditingkatkan sampai tingkat tertentu dengan bilberry. Buah beri mengontrol kadar gula darah pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi, dan juga menjaga kadar gula normal pada penderita diabetes (2).
Makan bilberry dapat melawan beberapa jenis infeksi di dalam tubuh. Buah ini memiliki sifat antimikroba yang membantu dalam proses ini. Bilberry memiliki sifat yang bahkan dapat mempertahankan tubuh dari penyakit, seperti infeksi salmonella dan staph.
Insufisiensi vena kronis berkembang ketika katup vena di kaki atau ekstremitas bawah tubuh rusak dan tidak dapat mengirimkan darah ke jantung seefisien sebelumnya. Menelan bilberry membantu mereka yang memiliki kondisi ini dan meningkatkan fleksibilitas dan viabilitas kapiler. Varises dapat diobati dengan cara yang sama; bilberry mengurangi pembengkakan, kram, dan berat pada pembuluh darah.
Anthocyanosides dalam bilberry mungkin memiliki kekuatan untuk mencegah pembekuan darah di pembuluh (3). Pengelompokan trombosit dan penumpukan plak dari kolesterol jahat dikurangi oleh bahan kimia sehat dalam buah ini. Hal ini, pada gilirannya, mencegah penyakit yang mengancam jiwa seperti stroke dan serangan jantung.
Penelitian laboratorium pada tikus telah menunjukkan bahwa bilberry dapat meningkatkan memori jangka pendek secara signifikan. Juga, mereka yang mempertahankan pola makan vegetarian cenderung tidak mengalami gangguan degeneratif. Hal ini memberikan harapan bahwa bilberry dapat digunakan untuk mencegah penyakit degeneratif seperti Alzheimer.
Kanker adalah penyakit merajalela yang merenggut nyawa banyak orang. Studi Bilberry telah memperoleh hasil yang luar biasa di bidang ini. Anthocyanosides memiliki kekuatan untuk menghentikan aktivitas sel kanker. Ekstrak bilberry memiliki kemampuan untuk mencegah pertumbuhan sel leukemia dan kanker usus besar pada manusia.
Bilberry melakukan aktivitas anti-oksidatif yang luar biasa (4). Mereka mencegah kerusakan sel dan membuat kapiler lebih tangguh. Mereka juga membantu meningkatkan aliran darah, dan sel darah merah dapat dibentuk kembali untuk melewati kapiler yang sempit. Bilberry dapat menghancurkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif dalam tubuh.
Keberadaan Rhodopsin dalam bilberry membuatnya menjadi buah yang ramah mata. Diyakini bilberry mungkin berguna dalam meningkatkan penglihatan dan mencegah masalah mata umum seperti katarak, glaukoma, dan degenerasi makula.
Bilberry terkait dengan cranberry, yang sering disebut-sebut sebagai buah yang dapat membantu masalah ginjal dan kencing. Oleh karena itu, diyakini bahwa bilberry juga memiliki efek yang sama pada tubuh, terutama dalam hal infeksi saluran kemih. Selain itu, bilberry memiliki banyak sifat anti-mikroba yang diyakini banyak orang dapat memerangi infeksi.
Meskipun bilberry memiliki banyak manfaat, Anda juga harus mengetahui beberapa efek sampingnya.
Beri tahu kami bagaimana pos ini membantu Anda. Silakan beri komentar di kotak di bawah!