Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kesehatan dan Kebugaran >> Bahan dan Kegunaan

15 Efek Samping Tak Terduga Protein Whey

Apakah Anda memiliki protein whey? Jika ya, berapa banyak yang Anda miliki setiap hari? Protein whey tidak diragukan lagi sehat dan memiliki manfaat, tetapi ia memiliki serangkaian efek sampingnya sendiri.

Apakah Anda ingin tahu lebih banyak? Silakan baca!

Protein Whey – Sekilas:

Meskipun protein whey dianggap sebagai suplemen yang aman, sebaiknya jangan berlebihan. Ketika Anda mengkonsumsinya lebih dari yang seharusnya, itu dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Risiko ini bahkan lebih tinggi ketika asupan karbohidrat Anda rendah. Susu mengandung dua jenis protein; salah satunya adalah protein whey. Ini larut dalam air dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Ini juga menyediakan sejumlah besar L-sistein, asam amino. Asam amino ini membantu dalam pengentasan kekurangan yang datang dengan kondisi seperti penuaan diabetes (1).

Para ahli menyebut protein whey sebagai “protein lengkap” karena kaya akan semua asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk memperbaiki otot, tulang, jaringan, organ, dll. Protein lengkap lainnya adalah makanan seperti telur, daging, susu, dll. Salah satu kelebihan protein whey adalah mudah dicerna dengan cepat.

Manfaat Protein Whey:

Meskipun protein whey dikonsumsi sebagai suplemen, itu jauh lebih dari itu. Ini adalah "makanan super" fungsional yang sangat membantu dalam pengaturan berat badan Anda. Ini juga membantu dalam meningkatkan massa otot, dan dilengkapi dengan banyak manfaat kesehatan lainnya. Manfaat kesehatan yang diberikan nutrisi ini terkait langsung dengan profil asam amino yang dimilikinya. Protein lengkap ini juga sangat kaya akan antioksidan, menjadikannya pejuang yang efektif melawan berbagai penyakit dan promotor kesehatan yang hebat secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh dengan mengonsumsi suplemen protein whey berkualitas tinggi secara moderat secara teratur:

  1. Ini membantu dalam mempromosikan penurunan berat badan.
  2. Membantu meningkatkan massa otot dalam tubuh.
  3. Ini membantu dalam pengobatan kanker.
  4. Ini membantu mengurangi gejala yang menyertai HIV.
  5. Ini membantu meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh Anda.
  6. Membantu menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh.
  7. Membantu menurunkan kadar kolesterol sekaligus meningkatkan kolesterol baik atau HDL.
  8. Ini membantu dalam meningkatkan fungsi yang tepat dari sistem kekebalan tubuh.
  9. Ini membantu meningkatkan kekuatan saat berolahraga.
  10. Ini membantu dalam mempersingkat waktu pemulihan dan gejala yang muncul akibat latihan berlebihan.

Seperti yang Anda lihat, ada beberapa manfaat yang didapat dari asupan protein whey. Triknya adalah untuk memastikan bahwa Anda tidak mengambil terlalu banyak. Alih-alih mendapatkan kebaikannya, Anda bisa berakhir dengan efek samping yang mungkin tidak tampak terlalu parah tetapi bisa sangat tidak nyaman. Jika Anda memiliki masalah ginjal, hati, atau jantung, sangat penting untuk membatasi asupan protein whey Anda dan juga mendapatkan saran dokter sebelum Anda mulai menjadikannya bagian dari diet harian Anda.

Kapan Sebaiknya Mengonsumsi Protein Whey?

Ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak orang yang tertarik untuk mengkonsumsi protein whey tetapi tidak tahu bagaimana melakukannya dengan benar. Tidak sulit untuk mempelajari kapan harus mengonsumsi protein ini untuk menuai manfaatnya.

Pertama, jika Anda ingin mengambil protein whey sendiri, Anda harus melakukannya dalam waktu setengah jam hingga satu jam setelah latihan yang didasarkan pada latihan kekuatan. Ini karena protein ini dicerna dengan sangat cepat. Di waktu lain, Anda harus memakannya dengan makanan lain agar pencernaan bisa melambat. Misalnya, untuk protein tambahan dalam sarapan Anda tanpa makanan seperti telur, Anda dapat menambahkan protein whey ke dalam oat dalam bentuk bubuk.

Kedua, jika Anda ingin camilan sehat saat berada di kantor, Anda bisa mengonsumsi whey protein-shake yang dipadukan dengan sedikit minyak ikan atau kacang-kacangan. Ini sekali lagi akan membantu memperlambat proses pencernaan protein. Kombinasi lemak inilah yang membantu memperlambat pencernaan dan ini pada gilirannya sangat menguntungkan Anda dengan membiarkan kadar insulin dalam tubuh Anda tetap seimbang. Ini juga membantu stimulasi CCK, yaitu hormon yang memberi tahu tubuh Anda saat kenyang.

Protein yang dicerna setelah berolahraga memberi tubuh Anda asam amino yang dibutuhkan untuk memperbaiki dan membangun otot baru. Menurut para ahli, mengkonsumsi protein whey segera setelah Anda menyelesaikan latihan bisa sangat bermanfaat karena kaya akan kandungan Leusin, asam amino yang mudah diserap oleh tubuh.

POSTINGAN SEBELUM HALAMAN 1 2BERIKUTNYA