Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kesehatan dan Kebugaran >> Bahan dan Kegunaan

Ambil Jahe Dan Ucapkan Selamat Tinggal Pada Tekanan Darah Tinggi Sekali Dan Untuk Semua!

Apakah tekanan darah tinggi mendatangkan malapetaka dalam hidup Anda? Sudahkah Anda mencoba berbagai obat dan suplemen sintetis lainnya, tetapi tidak dapat melawan HBP? Karena kebiasaan makan dan gaya hidup kita yang buruk, tekanan darah tinggi sejauh ini merupakan salah satu masalah paling umum yang kita hadapi.

Lantas, apa yang bisa Anda lakukan untuk mencegah atau mengobati tekanan darah tinggi secara efektif? Apakah ada bahan tunggal yang dapat membantu Anda melawan tekanan darah tinggi untuk selamanya? Ya ada; dan itu adalah jahe yang rendah hati!

Ingin tahu bagaimana jahe membantu memerangi tekanan darah tinggi dan bagaimana Anda bisa mencegahnya? Kemudian ini semua yang perlu Anda ketahui tentang jahe dan tekanan darah tinggi secara mendetail.

Jahe – Sejarah Singkat

Telah dicatat bahwa jahe telah digunakan secara luas di Cina selama lebih dari 2.000 tahun (1). Jahe telah menemukan kegunaannya dalam mengobati penyakit umum seperti perut kembung, mual di pagi hari, mual, dan sakit perut.

Penyebutan jahe juga telah dibuat dalam Mahabharata, sebuah epik utama India kuno. Selain itu, jahe telah menjadi zat yang sangat diperlukan dalam pengobatan Ayurveda.

Apa Kandungan Jahe?

Senyawa aktif jahe termasuk minyak atsiri, dan senyawa fenol seperti gingerol dan shogaol.

Gingerol adalah senyawa utama jahe yang efektif dalam mengobati penyakit seperti radang sendi dan tumor kanker lainnya (2). Shogaol memiliki efek anti-batuk yang sangat kuat, dan baik gingerol maupun shogaol memainkan peran utama dalam mengurangi tekanan darah tinggi (3).

Bagaimana Jahe Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?

Jahe adalah stimulan ringan, dan inilah mengapa digunakan dalam meningkatkan sirkulasi darah. Manfaat jahe ini juga memberikan kemampuan untuk menurunkan gula darah (4).

Jahe Dan Tekanan Darah Tinggi – Penelitian:

Apakah jahe baik untuk tekanan darah tinggi? Sejumlah penelitian telah dilakukan yang menunjukkan kemampuan jahe untuk mengobati tekanan darah tinggi. Beberapa di antaranya adalah:

  • Studi Universitas Ilorin:

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh The University of Ilorin, Nigeria, menghasilkan hasil yang luar biasa yang mendukung kemampuan jahe untuk mengobati tekanan darah tinggi (5).

Penelitian ini terdiri dari total 60 subjek – 22 laki-laki dan 38 perempuan. Semua dibagi menjadi 3 kelompok masing-masing 20 orang. Salah satunya adalah Grup Kontrol dan dua lainnya adalah Grup Eksperimental.

Kelompok Kontrol dibuat untuk mengkonsumsi air biasa, sedangkan dua Kelompok Eksperimen mengkonsumsi bubuk jahe. Pembacaan dilakukan, yang terdiri dari tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, dan detak jantung.

Hasilnya terbukti mencengangkan. 2 jam setelah pemberian bubuk jahe, peneliti mengamati penurunan yang signifikan pada semua parameter yang diukur pada subjek Kelompok Eksperimen.

  • Herbal Penyembuhan Baru Oleh Michael Castleman:

Michael Castleman, seorang jurnalis dan penulis Amerika pemenang penghargaan (6), menyatakan dalam bukunya 'The New Healing Herbs', bahwa senyawa kimia dalam jahe mungkin berperan dalam mengurangi tekanan darah tinggi (7).

Menurutnya, jahe juga dapat mengobati tekanan darah tinggi dengan mencegah pembentukan gumpalan darah di arteri dan pembuluh darah Anda.

  • Publikasi Universitas Maine:

Ini adalah fakta yang diketahui bahwa natrium berkontribusi terhadap tekanan darah (8). Sebuah publikasi yang dikeluarkan oleh The University of Maine telah memasukkan jahe ke dalam kategori makanan rendah sodium, dengan jelas mendukung fakta bahwa jahe dapat mencegah tekanan darah tinggi (9).

Bagaimana Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi?

Meskipun tekanan darah tinggi bisa berakibat fatal, seperti kebanyakan kondisi kesehatan lainnya, itu juga bisa dicegah. Berikut adalah beberapa cara yang paling direkomendasikan untuk mencegah tekanan darah tinggi.

  • Batasi Sodium Dalam Diet Anda:

Ini seharusnya menjadi cara yang paling jelas untuk mencegah tekanan darah tinggi, namun sebagian besar dari kita gagal untuk mengikutinya.

Batasi asupan natrium Anda hingga maksimum 2.300 miligram per hari. Dan jika Anda berusia di atas 51 tahun, atau menderita diabetes atau penyakit ginjal, asupan natrium ideal Anda tidak boleh lebih dari 1.500 miligram per hari (10).

  • Aktifkan Fisik:

Jika Anda adalah orang yang aktif secara fisik, Anda memiliki risiko 20 hingga 50 persen lebih rendah menderita tekanan darah tinggi daripada mereka yang tidak (11). Sekarang, ini tidak berarti Anda menghabiskan berjam-jam di gym setiap hari! Joging pagi yang sederhana saja dapat membuat segalanya tetap pada tempatnya.

  • Batasi Alkohol:

Jika Anda tidak memiliki kebiasaan minum minuman keras, jangan mulai. Dan jika Anda melakukannya, cobalah untuk membatasi asupan Anda atau berhenti sama sekali. Alkohol tidak membantu siapa pun. Batas maksimum konsumsi alkohol per hari adalah 2 minuman untuk pria, dan 1 minuman untuk wanita (12).

  • Periksa Diet Anda:

Anda adalah apa yang Anda makan, dan Anda adalah apa yang tidak Anda makan. Sertakan lebih banyak buah-buahan, kacang-kacangan, produk susu rendah lemak dan biji-bijian dalam diet Anda. Cara terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau melawan tekanan darah tinggi adalah mengikuti diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) (13).

Tekanan darah tinggi menjangkiti ribuan orang di dunia. Pastikan Anda tidak menjadi salah satunya! Apakah Anda pernah mengkonsumsi jahe untuk tekanan darah tinggi? Mulailah mengonsumsi jahe hari ini dan jalani hidup yang bahagia dan sehat!