Anda pasti sudah membaca tentang kehebatan minyak jarak di sekian artikel. Dan tidak diragukan lagi manfaat minyak jarak sangat luas. Minyak ini memiliki sifat terapeutik dan dapat digunakan secara eksternal pada tubuh dan juga secara internal.
Namun, seluas manfaatnya, minyak jarak juga memiliki efek samping. Mengejutkan, bukan?
Salah satu efek samping dari mengkonsumsi minyak jarak adalah terjadinya gangguan pencernaan seperti merasa mual atau muntah-muntah. Usus kecil memecah minyak jarak menjadi asam risinoleat yang memberikan sifat penyembuhan pada minyak, tetapi asam ini juga bertindak sebagai iritasi dan menyebabkan efek samping gastrointestinal.
Gangguan pencernaan lain yang mungkin terjadi setelah konsumsi minyak jarak adalah diare. Meskipun minyak jarak digunakan untuk mengatasi sembelit atau mengobati disentri, terkadang efek sampingnya menyebabkan diare pada beberapa orang.
Selain gangguan pencernaan, ada efek samping minyak jarak pada kulit juga. Reaksi alergi dapat terjadi saat mengoleskan minyak jarak pada kulit Anda. Jika ruam muncul atau ada kemerahan pada kulit, cari bantuan medis.
Minyak jarak dalam jumlah sedang aman digunakan. Namun, jika Anda mulai merasa gatal setelah mengoleskan minyak jarak pada kulit Anda, itu mungkin salah satu efek samping minyak jarak yang menunjukkan bahwa Anda alergi terhadapnya.
Kram otot juga telah diidentifikasi sebagai salah satu efek samping yang dapat timbul pada penggunaan minyak jarak untuk memijat tubuh Anda. Sakit perut/kram juga merupakan akibat dari reaksi buruk terhadap minyak jarak.
Efek samping lain yang mungkin dan cukup serius dari minyak jarak adalah pembengkakan pada wajah, bibir, lidah atau tenggorokan. Dalam kasus seperti itu, intervensi medis segera sangat dianjurkan.
Beberapa orang cenderung pingsan atau merasa pusing setelah terlalu banyak mengonsumsi minyak jarak. Kelemahan yang tidak biasa telah didefinisikan sebagai salah satu reaksi alergi akibat penggunaan minyak jarak.
Asupan minyak jarak jangka panjang selama lebih dari seminggu dapat menyebabkan hilangnya nutrisi seperti potasium, dan mungkin juga memicu kehilangan cairan. Minyak dapat mencegah pencernaan beberapa nutrisi berharga dan dapat menyebabkan dehidrasi.
Jika detak jantung Anda terjadi pada kecepatan yang tidak wajar atau tidak teratur, itu bisa jadi merupakan reaksi dari mengonsumsi minyak jarak. Detak jantung yang luar biasa cepat membutuhkan perhatian medis paling awal.
Salah satu efek samping yang lebih serius dari asupan minyak jarak adalah ketika Anda mengalami kesulitan bernapas yang parah. Sesak napas bisa berbahaya bagi orang tersebut, apalagi jika disertai dengan nyeri dada. Intervensi medis mutlak diperlukan jika Anda mengalami kesulitan bernapas.
Untuk melindungi diri Anda dari reaksi alergi yang mungkin terjadi dengan penggunaan minyak jarak, sebaiknya lakukan tes alergi. Lakukan uji tempel dengan mengoleskan minyak dan mengoleskannya pada lengan bawah dan tunggu sekitar 24 jam. Semua jenis reaksi kulit, baik itu gatal, ruam, bengkak atau kemerahan merupakan indikasi yang jelas bahwa Anda alergi terhadap minyak. Namun, jika tidak ada reaksi bahkan setelah 24 jam, aman untuk menggunakan minyak.
Apakah Anda tahu efek samping minyak jarak lainnya? Bagikan dengan kami dengan berkomentar di kotak di bawah!