Tidak ada keraguan air jeruk nipis adalah salah satu minuman terbaik yang berasal dari pangkuan alam. Rasanya enak dan menghilangkan dahaga dalam sekejap. Namun, betapapun bermanfaatnya, itu juga memiliki sejumlah efek samping yang dapat menyebabkan bahaya kesehatan.
Apa itu?
Apa?
GERD, juga dikenal sebagai 'gastroesphageal reflux disorder', adalah gangguan pencernaan yang memengaruhi cincin otot antara kerongkongan dan lambung.
Bagaimana?
GERD dipicu oleh makanan pedas atau asam. Dan jus lemon adalah salah satunya. Jus lemon sebenarnya dapat mengiritasi lapisan esofagus sehingga memperburuk GERD. (1)
Gejala?
Gejala GERD termasuk mual, mulas, dan muntah.
Apa?
Bakteri alami tumbuh subur di mulut kita dan membentuk plak. Ketika kita tidak sering mencuci mulut, atau kita mengabaikan untuk mencuci mulut setelah minum atau makan sesuatu, plak menumpuk dan membuat gigi berlubang. Bahkan konsumsi sesuatu yang dapat merusak email dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Bagaimana?
Kita tahu air jeruk nipis memiliki kandungan asam sitrat yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan email gigi. Kandungan asam yang tinggi pada air jeruk nipis dapat melarutkan email gigi. Saat pembusukan ini berlanjut ke dentin, Anda mungkin mulai mengalami sensitivitas dan rasa sakit.
Gejala?
Akibat lain dari mengkonsumsi air jeruk nipis (terutama yang kalengan) dalam jumlah yang berlebihan termasuk hilangnya jaringan gigi, gigi bernoda dan dalam beberapa kasus ekstrim, bahkan gigi berlubang. (2)
Apa?
Sakit maag, juga dikenal sebagai tukak lambung adalah luka yang sangat menyakitkan yang ditemukan di lapisan perut atau usus kecil. Sakit maag terjadi ketika lapisan lendir tebal di dalam perut menipis.
Bagaimana?
Asam sitrat dalam jeruk nipis hanya mendorong bisul di dalam perut. Ini menyebabkan mereka memburuk dan memburuk. Peningkatan asam (asam sitrat + asam yang diproduksi di perut Anda) dapat mengiritasi lapisan lambung dan menghentikan penyembuhan borok dengan benar. (4)
Gejala?
Gejala sakit maag termasuk rasa sakit yang luar biasa di dalam perut, kembung, muntah dan penurunan berat badan yang tidak terduga. (5)
Apa?
Kehamilan adalah waktu yang penting namun sulit bagi wanita mana pun. Karena konsumsi air jeruk nipis yang berlebihan dapat mempengaruhi perut, hal ini dapat berdampak langsung pada bayi di dalam kandungan ibu.
Bahkan kemungkinan tertular penyakit bawaan makanan meningkat selama kehamilan. Minum air jeruk nipis yang tidak dipasteurisasi mungkin berbahaya dan bahkan dapat berdampak langsung pada bayi Anda. (6)
Bagaimana?
Sistem kekebalan Anda sangat lemah selama kehamilan. Karena kekurangan ini, Anda lebih rentan terhadap sakit maag dan penyakit bawaan makanan (seperti salmonella dan E.Coli) selama masa kehamilan Anda. (7)
Gejala?
Terlalu banyak konsumsi air jeruk nipis selama kehamilan dapat menyebabkan kram perut, gangguan pencernaan, dan bahkan diare.
Apa?
Hemokromatosis adalah kelainan yang membuat tubuh tidak dapat menyerap zat besi. Hal ini menyebabkan penumpukan garam besi dan pengendapannya pada jaringan yang menyebabkan komplikasi. Vitamin C dalam air jeruk nipis, juga disebut asam askorbat, mempengaruhi penyerapan zat besi dalam tubuh.
Bagaimana?
Konsumsi vitamin C yang berlebihan dapat meningkatkan jumlah zat besi yang Anda serap dari makanan Anda. Tapi sisi negatifnya juga menghalangi tubuh menyerap zat besi. Hal ini menyebabkan akumulasi zat besi di dalam tubuh. (8)
Gejala?
Gejala termasuk kelelahan, kelemahan, nyeri sendi dan gagal jantung. (9) Ini adalah efek samping yang serius dari air jeruk nipis karena terkadang dapat menyebabkan kematian.
Apa?
Sulfit tidak lain adalah sekelompok senyawa berbasis belerang yang terjadi secara alami maupun ditambahkan ke produk makanan sebagai pengawet. Jus jeruk nipis mengandung sulfit, dan karena ada orang yang sensitif terhadap sulfit, itu bisa memicu komplikasi. (10)
Bagaimana?
Sulfit (yang digunakan sebagai pengawet) adalah garam anorganik yang dapat membantu memperpanjang umur simpan makanan. Garam ini dapat mencegah makanan menjadi coklat, dan juga menghambat pertumbuhan bakteri. (11) Jeruk nipis mengandung sulfit yang dapat menyebabkan reaksi dan alergi pada beberapa orang.
Gejala?
Kulit gatal, gatal-gatal, ruam, kram perut, mual, batuk dll (12)
Apa?
Meskipun air jeruk nipis membantu mengobati batu ginjal dan baik untuk kesehatan ginjal, orang yang menderita penyakit ginjal tidak boleh mengonsumsi air jeruk nipis karena dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Bagaimana?
Buah jeruk umumnya mengandung kadar kalium yang tinggi. Ini mungkin buruk bagi mereka yang menderita penyakit ginjal. Ginjal yang sakit tidak akan mampu menjaga keseimbangan elektrolit. Hal ini menyebabkan tingkat abnormal kalium, natrium dan fosfor. (13)
Gejala?
Gejalanya meliputi irama jantung yang tidak normal, kelemahan, dan detak jantung yang lambat.
Sekarang setelah Anda mengetahui apa efek samping dari jus jeruk nipis, bukan berarti Anda harus menjauhinya.
Minum air jeruk nipis; tetapi dalam jumlah sedang dan dengan tindakan pencegahan yang diperlukan agar Anda dapat menghindari efek samping jus jeruk nipis ini!