Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kesehatan dan Kebugaran >> Bahan dan Kegunaan

10 Efek Samping Teratas Santan

Dengan rasa yang kaya dan konsistensi krim, santan dianggap sebagai pengganti yang sehat untuk banyak produk susu. Ini adalah pilihan yang layak bagi mereka yang menjalani diet Paleo. Ini memiliki nilai gizi yang kaya dan rasa khas tropis. Itu sarat dengan mineral dan vitamin termasuk beberapa anti oksidan dan senyawa besi.

Santan diperoleh dengan cara memarut dan memeras buah kelapa yang sudah matang. Karena kelapa biasanya ditanam tanpa pupuk sintetis, susu ini jelas menjadi minuman kesehatan organik. Dari menjadi bagian tak terpisahkan dari banyak masakan tropis, santan kini menjadi salah satu makanan super. Namun selain manfaatnya, santan juga memiliki beberapa efek samping.

Mari kita lihat beberapa efek samping santan:

1. Lemak Jenuh Berlimpah:

Ini adalah efek samping santan yang paling mengkhawatirkan. Lemak ini dapat menyebabkan kolesterol tinggi dalam tubuh Anda. Satu cangkir santan menurunkan sekitar 40 gram lemak saat dikonsumsi. Dengan demikian, meningkatkan tingkat lipoprotein yang merugikan kesehatan dalam jangka panjang.

2. Dapat Menyebabkan Alergi:

Jika Anda alergi terhadap kacang pohon, minuman ini tentu tidak cocok untuk Anda. Santan dikenal sebagai kacang pohon. Dan dalam beberapa kasus, ditemukan bahwa orang yang alergi terhadap kacang pohon bereaksi buruk terhadap kandungan buah dalam susu ini. Ini adalah salah satu efek samping yang paling berbahaya dari minum santan karena dapat mengancam nyawa dalam kasus yang ekstrim.

3. Dapat Menyebabkan Kenaikan Berat Badan:

Dengan kandungan lemak jenuh dan kalori yang tinggi, santan tentu dapat merusak program penurunan berat badan Anda. Penggunaannya yang berlebihan dalam diet harian Anda bahkan dapat menyebabkan penambahan berat badan.

4. Dapat Menyebabkan Kolesterol Tinggi:

Mereka yang berisiko tinggi kolesterol dan penyakit kardiovaskular harus menahan diri dari terlalu banyak santan. Bahkan, susu tanpa pemanis memiliki kandungan lemak tinggi yang menempatkan Anda pada risiko lebih besar terkena masalah jantung termasuk stroke. Tapi Anda tidak perlu meninggalkannya. Batasi saja asupan Anda untuk porsi yang lebih kecil!

5. Dapat Menyebabkan Sembelit:

Karena serat makanan yang tinggi, santan dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang. Biasanya santan tanpa pemanis membawa 14-18% dari asupan serat makanan harian kita. Peningkatan mendadak ini dapat menyebabkan diare atau gas, jika tubuh Anda tidak terbiasa dengan banyak serat. Jadi, hindari menambah asupannya secara instan!

6. Penuh dengan Gula:

Bahkan jika Anda mengonsumsi santan tanpa pemanis, Anda berisiko menyerap gula dalam jumlah tinggi. Sementara kelapa tanpa pemanis memiliki 2,1 gram gula dalam 1 ons penyajian, ia bergerak lebih tinggi menjadi 10,4 gram dalam kelapa manis. Dalam kedua kasus, itu bisa membuat Anda gemuk dengan asupan yang berlebihan. Jadi, waspadalah!

7. Kalori Tinggi:

Dalam satu cangkir santan murni, Anda dapat menemukan 550 kalori. Ini hampir sepertiga dari kalori yang Anda butuhkan per hari. Jadi, memasukkan santan dalam makanan sehari-hari dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda.

8. Mengancam Bisphenol – A (BPA):

Sementara santan tidak memiliki hubungan langsung dengan bahan kimia ini, susu kalengan pasti memilikinya. Senyawa ini biasanya digunakan dalam pembuatan kaleng dan kaleng tempat penyimpanannya. Jadi hindari menggunakan santan kalengan. Anda juga harus membaca label untuk membeli merek yang menawarkan wadah bebas BPA.

9. Mengandung Guar Gum:

Sekali lagi, ini adalah masalah yang berkaitan dengan santan kalengan. Sebagai polisakarida, guar gum adalah endosperma kacang guar. Dengan demikian, telah terkait erat dengan masalah pencernaan pada banyak orang. Jika Anda juga menderita masalah usus, singkirkan santan kalengan dari diet Anda. Sebaiknya gunakan santan buatan sendiri atau tanpa guar gum.

10. Dapat Menyebabkan Malabsorbsi Fruktosa:

Karena monosakarida dan poliolnya, santan meningkatkan risiko gangguan usus yang mudah tersinggung. Ini memiliki kandungan gula, yang mungkin menyebabkan gangguan ini. Akibat fakta ini, pertumbuhan bakteri didorong di usus kecil karena transportasi fruktosa yang tidak merata.

Ini adalah beberapa efek samping dari santan. Tetapi dalam kebanyakan kasus, mereka hanya muncul dengan konsumsi berlebihan yang sama. Jadi batasi asupan Anda hingga batas yang dapat diterima dan nikmati manfaat minuman yang luar biasa ini.

Apakah Anda suka santan? Apakah Anda pernah mengalami efek samping santan lainnya? Bagikan dengan kami di bagian komentar.