Saya suka kacang kenari! Ada sesuatu yang istimewa dari rasa renyahnya yang tidak bisa saya tolak. Tapi, mungkin aku harus!
Tapi, mengapa kita harus menolak kenari yang luar biasa? Bagaimanapun, mereka sangat sehat!
Ya, kenari itu sehat. Mereka dikemas dengan kandungan nutrisi yang besar — 25 gram kenari sederhana mengandung 123 kalori dan memberi tubuh kita energi. Kenari bahkan kaya akan asam lemak omega-3 dan menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Tapi, kenari juga bisa membahayakan tubuh kita.
Kenari dapat mempengaruhi tubuh kita secara negatif dalam beberapa cara. Beberapa dari efek samping ini kecil, sementara yang lain memerlukan perhatian medis. Beberapa efek samping kenari dibahas di sini. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut:
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kenari dapat menyebabkan penambahan berat badan karena kandungan energinya yang tinggi. Jika Anda mengonsumsi kenari dalam jumlah besar dan tanpa mengontrol konsumsi makanan berlemak lainnya, Anda dapat yakin akan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.
Kacang kenari sangat bagus untuk orang yang mencoba menambah berat badan. Tetapi bagi yang lain, itu pasti milik keranjang makanan yang 'dapat dihindari'!
Reaksi alergi biasanya dikaitkan dengan konsumsi kenari yang berlebihan. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi ringan sementara bagi yang lain alergi kenari bisa berarti hukuman seumur hidup. Jadi berhati-hatilah! Jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi kenari, hentikan konsumsinya dan temui dokter Anda.
Mengkonsumsi kenari dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan ruam dan pembengkakan di seluruh tubuh. Orang yang sensitif terhadap jenis kacang lainnya lebih mungkin menderita gejala ini.
Seperti semua kacang lainnya, kenari juga merupakan alergen teratas. Konsumsi kenari dapat menyebabkan berbagai jenis komplikasi pencernaan. Jika Anda mengalami diare dan masalah pencernaan terkait lainnya setelah mengonsumsi kenari, mungkin sudah saatnya Anda mengucapkan selamat tinggal pada camilan favorit Anda. Temui dokter Anda sebelum Anda mencoba memakannya lagi. Intervensi tepat waktu dapat mencegah efek samping ini.
Seperti disebutkan sebelumnya, kenari adalah alergen. Mereka mengandung antibodi yang merangsang sel darah putih untuk memproduksi histamin dalam tubuh. Histamin ini memicu reaksi alergi seperti mual, sakit perut, dan diare.
Sebagai alergen, kenari termasuk dalam kategori makanan yang 'tidak aman' untuk ibu hamil dan menyusui. Ini terutama berlaku untuk kenari hitam. Jika Anda sedang hamil dan menyusui, cobalah untuk menghindari kacang kenari untuk menghindari komplikasi.
Walnut, jika dioleskan ke kulit setiap hari, dapat menyebabkan kanker bibir karena mengandung bahan kimia yang disebut jugione. Ini adalah efek samping yang jarang terjadi dan terjadi setelah penggunaan jangka panjang. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat dan efek samping kenari.
Asma menjadi semakin umum saat ini. Jika Anda menderita asma dan memiliki kepekaan terhadap kenari, Anda harus menghindari kacang renyah ini. Orang yang sensitif terhadap kenari lebih rentan terhadap serangan asma.
Orang yang menderita alergi kenari juga dapat menghadapi beberapa masalah serius. Orang-orang ini mungkin mengalami pembengkakan tenggorokan, lidah, dan bahkan paru-paru. Gejala-gejala ini membuat sulit bernapas dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Perhatian medis segera sangat penting dalam skenario ini.
Daun kenari, bila dioleskan pada kulit, dapat menyebabkan jerawat, eksim, bisul dan beberapa infeksi kulit lainnya. Mereka juga dapat menyebabkan keringat berlebih pada tangan dan kaki. Jika Anda menggunakan sesuatu yang mengandung daun kenari, lakukan uji tempel untuk menyingkirkan reaksi alergi.
Bagi orang yang tidak alergi kacang, kenari bisa menjadi hadiah. Tapi, bagi penderita alergi, kacang-kacangan ini tampak seperti kutukan! Jika Anda mengembangkan alergi kenari, pastikan untuk menjauhinya sebisa mungkin. Jadi berhati-hatilah dengan efek samping makan terlalu banyak kenari ini. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan ide tentang cara mengobati alergi ini.
Apakah Anda menderita alergi kacang? Atau apakah Anda menderita alergi jenis lain? Apakah Anda memiliki saran untuk pembaca kami? Bagikan di bagian komentar di bawah.
Referensi: 1