Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kesehatan dan Kebugaran >> Bahan dan Kegunaan

10 Efek Samping Serius Daun Senna

Saat ini, semakin banyak orang yang beralih ke alam untuk tetap sehat. Herbal dan metode pengobatan lainnya kembali menjadi hal yang lumrah. Tetapi faktanya tetap bahwa sebagian besar bahan alami ini memiliki efek sampingnya sendiri.

Senna adalah tanaman berbunga, yang banyak digunakan sebagai ramuan yang bermanfaat. Ada sekitar 260 hingga 350 spesies senna yang tersedia di dunia. Tumbuhan tersebut meliputi perdu, pohon, dan herba. Daun senna adalah selebaran berpasangan yang berlawanan. Bunganya memiliki lima kelopak kuning dan lima sepal. Tanaman ini juga memiliki ukuran benang sari yang berbeda dan buahnya memiliki polong yang berisi banyak biji.

Senna digunakan dalam lansekap serta tanaman hias. Senna digunakan sebagai pewarna rambut alami. Ini meninggalkan rambut dengan semburat kuning, tidak seperti merah pacar. Ini juga digunakan sebagai pencahar. Banyak obat mengandung daun kering tanaman. Senna tersedia dalam bentuk seperti butiran, bubuk, sirup dan tablet. Biasanya digunakan untuk mengobati sembelit, wasir, dan infeksi kulit.

Senna Meninggalkan Efek Samping – 10 Teratas:

Tapi seperti yang kami katakan sebelumnya, semua herbal datang dengan serangkaian efek samping, begitu juga dengan senna! Berikut adalah beberapa efek samping daun senna:

1. Interaksi Dengan Narkoba:

Ada sekitar 200 obat yang berinteraksi dengan senna. Ramuan harus dihindari atau diambil dalam jumlah terbatas bersama dengan obat-obatan, yang digunakan untuk menguras kalium. Pasien yang menerima warfarin juga harus menghindari senna, karena menyebabkan diare, yang dapat mengurangi penyerapan Vitamin K dalam tubuh dan juga dapat menyebabkan pendarahan. Efek samping ramuan Senna juga mencakup interaksi dengan obat-obatan, seperti Indocin dan Procardia.

2. Perubahan Warna Urine:

Konsumsi daun senna juga bisa mengakibatkan perubahan warna urin. Perubahan warna urin asam dapat menyebabkan urin kuning-coklat. Perubahan warna urin basa akan menghasilkan urin berwarna merah muda-kemerahan. Meskipun tidak berbahaya, efek samping ini pasti dapat menyebabkan perasaan takut.

3. Ketidaknyamanan Gastrointestinal:

Ketidaknyamanan gastrointestinal telah menjadi masalah umum yang dialami oleh banyak pengguna senna. Daun senna dapat menyebabkan rasa sakit yang mencekam dan kram perut yang kuat. Beberapa juga mengalami kembung, diare, dan gas. Daun senna harus dikonsumsi dalam jumlah terbatas untuk meminimalkan masalah tersebut.

4. Ketidakseimbangan Elektrolit:

Daun senna juga diketahui menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, yang mengakibatkan hilangnya kalium dalam tubuh. Ini juga menyebabkan mual, kehilangan cairan, ruam, pembengkakan ujung jari dan penurunan berat badan. Ini juga dapat menyebabkan pigmentasi berwarna gelap di usus besar, yang dikenal sebagai melanosis coli dengan penggunaan terus-menerus.

5. Kerusakan Hati:

Daun senna secara langsung terkait dengan toksisitas hati dan masalah terkait hati lainnya. Banyak kasus melaporkan kerusakan ginjal dan hati dengan penggunaan daun senna yang berkepanjangan.

6. Dehidrasi Dan Masalah Terkait Lainnya:

Daun senna harus dihindari oleh penderita masalah, seperti diare, dehidrasi dan alat longgar. Mengkonsumsi senna dapat memperburuk masalah ini.

7. Jari Clubbing:

Jari clubbing adalah efek samping yang umum dari konsumsi daun senna. Masalah ini sangat jelas dengan penggunaan jangka panjang, dosis tinggi ramuan ini. Alih-alih menghilangkan sembelit, penggunaan senna yang berkepanjangan menyebabkan penurunan berat badan yang drastis dalam tubuh, yang pada gilirannya menyebabkan jari clubbing. Untungnya, ini adalah masalah yang dapat dibalik dan dapat disembuhkan setelah orang tersebut menambah berat badan.

8. Usus Besar Katarsis:

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kronis daun senna dapat mengakibatkan perubahan anatomi usus besar, yang mengakibatkan hilangnya lipatan haustral.

9. Tidak Akan Membantu Pengamat Berat:

Banyak orang dan perusahaan diet menyarankan para pelaku diet untuk memilih senna sebagai bantuan protein. Namun sayangnya, mereka hanya memberikan manfaat sementara bagi tubuh. Khususnya pengamat berat badan dengan masalah terkait jantung harus menghindari suplemen senna.

10. Masalah Fisiologis:

Daun senna yang dikonsumsi secara teratur dapat membawa banyak risiko kesehatan. Ini juga dapat mengurangi kadar potasium dalam tubuh, yang dapat membuat Anda lemah secara fisik dan mengubah ritme jantung Anda. Itu juga bisa melemahkan tulang Anda.

Menakut-nakuti tentang efek samping jamu adalah hal biasa di hari-hari sebelumnya. Hari ini, kita lebih sadar tentang apa yang masuk ke dalam tubuh kita. Senna memiliki manfaat besar untuk ditawarkan, tetapi hanya jika Anda mengonsumsinya dengan hati-hati! Jadi hati-hati dengan dosisnya dan nikmati manfaat sennanya!

Apakah artikel efek samping daun senna ini informatif? Bagikan tanggapan Anda dengan kami di bagian komentar di bawah.