Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kesehatan dan Kebugaran >> Bahan dan Kegunaan

9 Efek Samping Aneh Biji Labu

Biji labu, dikemas dengan nutrisi yang kuat, bermanfaat bagi kesehatan. Dengan berbagai macam mineral dan vitamin, ini adalah biji terkaya yang dikenal untuk mengobati masalah prostat, radang sendi, serangan parasit. Biji ini juga memberikan solusi alami untuk depresi. Meskipun biji labu aman dalam jumlah makanan, meminumnya dalam jumlah obat mungkin tidak aman.

9 Efek Samping Teratas Biji Labu:

Ada potensi efek samping yang terkait dengan mereka. Baca terus untuk mendapatkan ringkasan tentang efek samping biji labu bersama kami di sini:

1. Sakit Perut:

Biji labu kuning menyebabkan sakit perut jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Ini adalah sumber minyak lemak yang kaya, yang jika dikonsumsi melebihi tingkat yang dapat diterima, dapat menyebabkan sakit perut diikuti dengan kram dan nyeri. Cobalah makan segenggam hanya pada satu waktu atau makan bersama dengan makanan lain untuk menghilangkan efek samping ini.

2. Kekurangan Nutrisi:

Anda mungkin berisiko kehilangan berbagai nutrisi jika tidak mengonsumsi biji-bijian ini dengan cara yang benar. Memasak terlalu lama atau kurang mengunyah benar-benar akan menghilangkan Anda dari manfaatnya. Biji labu matang yang renyah tidak mengandung nutrisi yang larut dalam air seperti Vitamin B6, niasin, riboflavin, thiamin, Vitamin B12, dan Vitamin C. Jika Anda memasak biji-bijian ini, pertahankan panas pada tingkat serendah mungkin. Selain itu, kunyah dengan benar alih-alih menelan.

3. Tidak Baik Untuk Orang Yang Menggunakan Obat Diuretik:

Edema umumnya terlihat pada orang dengan gangguan ginjal atau masalah kardiovaskular tertentu. Studi menunjukkan bahwa biji ini memiliki kekuatan diuretik ringan bawaan, yang pada gilirannya dapat berinteraksi dengan obat diuretik, membuka jalan untuk peningkatan kunjungan ke kamar kecil. Ini sebenarnya dapat mempengaruhi keseimbangan mineral dalam tubuh Anda. Jadi, berhati-hatilah jika Anda menggunakan obat diuretik!

4. Tidak Aman Untuk Bayi:

Biji labu mengandung protein dan zat besi dalam jumlah yang mengagumkan, menjadikannya camilan yang menggoda untuk bayi. Namun, karena mengandung serat dan asam lemak, makanan ini tidak direkomendasikan untuk bayi karena dapat memicu kram perut, nyeri, muntah, dan bahkan diare.

5. Tidak Aman Untuk Wanita Hamil Dan Menyusui:

Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan atau tidak penggunaan biji labu selama masa kehamilan dan menyusui. Namun, ada baiknya untuk tetap berada di sisi yang aman dengan hanya mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak. Sebaiknya hindari mencoba efek samping biji labu ini selama fase kehamilan.

6. Alergi Terhadap Biji Labu:

Meskipun ini tidak terlalu alergi bila dibandingkan dengan varietas benih lainnya, ada reaksi alergi tertentu yang dapat dipicu dengan menggunakan biji labu, dengan kulit menjadi target utama. Inilah yang dapat Anda harapkan jika Anda menjadi mangsa alergi biji labu:

  • Eksim ditandai dengan kulit bersisik, meradang, dan merah.
  • Gatal dan gatal-gatal.
  • Rhinokonjungtivitis dengan karakteristik hidung tersumbat dan bersin.
  • Asma alergi.
  • Pernapasan terhambat.
  • Sakit kepala.
  • Pembengkakan dan kemerahan di dalam dan sekitar mulut.
  • Iritasi tenggorokan.
  • Sesak napas.
  • Batuk

Perbaiki janji temu dengan dokter Anda dengan cepat untuk memverifikasi dan minum obat yang sesuai.

7. Tidak Aman Untuk Orang Dengan Hipoglikemia:

Studi yang dilakukan pada kebaikan biji labu menunjukkan bahwa ini adalah pilihan makanan ringan yang ideal untuk penderita diabetes karena memiliki potensi mengatur gula darah. Ini benar-benar menurunkan kadar glukosa dalam darah, sehingga mencegah eskalasi yang tidak diinginkan. Jika Anda sedang menjalani pengobatan anti-diabetes atau jika Anda mengalami hipoglikemik, maka disarankan untuk memasukkan biji labu ke dalam makanan Anda setelah berkonsultasi dengan dokter Anda.

8. Dapat Menyebabkan Kenaikan Berat Badan yang Tidak Diinginkan:

100 gram biji labu memberi Anda 559 kalori, dengan 49,05 g lemak [164% dari asupan lemak harian yang direkomendasikan]. Jadi, pastikan Anda mengonsumsi camilan ini dalam jumlah sedang, kecuali jika Anda ingin menambah berat badan. Obesitas adalah alasan yang mendasari banyak kondisi kesehatan, termasuk hipertensi dan diabetes. Jadi, tanyakan kepada dokter Anda, terutama jika Anda berada di jalur penurunan berat badan sebelum memasukkan biji-bijian ini ke dalam makanan Anda.

9. Tidak Aman Untuk Orang Dengan Tekanan Darah Rendah:

Biji labu secara alami kaya akan antioksidan. Hal ini memungkinkan mereka untuk menurunkan tingkat tekanan darah. Oleh karena itu, jika Anda menderita hipotensi atau sedang menjalani pengobatan hipertensi dengan obat antihipertensi, maka disarankan untuk menggunakan bijinya setelah mendiskusikan komplikasi dan risiko terkait dengan dokter Anda.

Biji labu sebenarnya adalah camilan sehat dengan berbagai macam manfaat kesehatan. Namun, ini juga merupakan kelezatan kalori dan lemak. Jadi berhati-hatilah dengan ukuran porsi Anda dan tetap aman dari efek samping biji labu.

Pernahkah Anda menemukan sisi negatif dari biji labu? Alternatif apa yang Anda temukan untuk mengurangi efeknya? Bagikan pengalaman dan ide Anda dengan kami.