Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kesehatan dan Kebugaran >> Bahan dan Kegunaan

5 Manfaat Jahe untuk Penyembuhan yang Harus Anda Ketahui

Apakah Anda menyukai secangkir teh jahe? Jika ya, maka inilah kabar baik untuk Anda! Ramuan sederhana menawarkan banyak manfaat kesehatan. Baca terus untuk mengetahui banyak manfaat penyembuhan jahe.
Jahe adalah ramuan abadi asli Cina dan India. Itu diperoleh dari tanaman Zingiber officinale. Ini adalah salah satu obat yang paling dihormati di Ayurveda. Jahe sering disebut sebagai akar, tetapi sebenarnya merupakan batang bawah tanah yang disebut rimpang. Sebagai bumbu, penggunaan jahe sudah ada sejak 4000 tahun yang lalu. Sifat obat jahe ditemukan sekitar 2000 tahun yang lalu.

Minyak atsiri yang ada dalam jahe seperti zingerone, shoagoles dan gingeroles memberikan bau dan rasa yang khas. Jahe pedas dan berair dengan rasa pahit. Warna daging bervariasi dari putih, kuning dan bahkan merah, tergantung pada kultivar. Sifat penyembuhan jahe dapat dikaitkan dengan tingginya jumlah nutrisi yang ada di dalamnya. Jahe diketahui mengandung lebih dari 12 jenis antioksidan. Ramuan ini mengandung minyak esensial dan nutrisi seperti protein, fosfor, kalsium, vitamin C, folat, dan asam pantotenat. Beberapa manfaat jahe untuk penyembuhan antara lain:

1. Membantu Pencernaan:

Jahe dianggap sebagai ramuan terbaik untuk pencernaan. Konsumsi jahe mendorong kandung empedu untuk melepaskan empedu, merangsang pencernaan. Ini mendorong asimilasi nutrisi dari makanan yang kita makan. Selain itu, jahe juga meredakan kram perut, diare, dan kembung yang disebabkan oleh gastritis. Kita bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh atau suplemen untuk membantu pencernaan.

2. Ekspektoran:

Jahe adalah ekspektoran yang sangat baik. Ini mengendur dan mengeluarkan dahak dari paru-paru, mengobati batuk, bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya. Ini juga memberikan bantuan instan dari gangguan pernapasan lainnya seperti asma dan sinusitis. Minum teh jahe hangat dengan madu untuk menghilangkan sesak dada. Berkumur dengan air jahe rebus dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.

3. Kanker:

Beberapa penelitian telah menunjukkan kemampuan jahe untuk melawan berbagai jenis sel kanker, termasuk kanker paru-paru, ovarium, prostat, payudara, dan usus besar. Para peneliti di Michigan University telah menemukan bahwa bubuk jahe dapat membunuh sel kanker ovarium. Itu juga dapat mengobati kanker prostat dengan membunuh sel-sel pemicu kanker. Jahe mengandung gingerol, senyawa yang terbukti memiliki sifat anti-metastasis dan dapat membantu mengobati kanker payudara.

4. Mual:

Jahe efektif untuk mengobati mual dan morning sickness, masalah umum yang dihadapi banyak ibu hamil. Ambil satu sendok teh jus jahe dengan madu untuk mengurangi mual di pagi hari. Ekstrak jahe juga digunakan untuk mengurangi keparahan mual selama kemoterapi. Mual dan muntah terkait kehamilan dapat diobati dengan aman dengan jahe. Faktanya, jahe terbukti lebih efektif daripada plasebo dalam meredakan mual di pagi hari.

5. Anti-inflamasi:

Jahe sangat bermanfaat untuk mengobati peradangan kronis. Ini memberikan bantuan substansial dari rasa sakit yang disebabkan karena peradangan dan bahkan mengurangi pembengkakan dan kekakuan pagi. Ini berhasil menghambat siklooksigenase dan lima-lipoksigenase-enzim yang menyebabkan peradangan. Dalam sebuah penelitian, terlihat bahwa orang yang mengonsumsi ekstrak jahe dua kali sehari menderita lebih sedikit rasa sakit daripada mereka yang menerima plasebo. Komponen anestesi jahe memberikan kelegaan pada sendi yang lelah. Oleh karena itu, jahe sangat bermanfaat untuk meredakan nyeri akibat rheumatoid arthritis dan osteoporosis.

Jahe dapat digunakan baik secara eksternal maupun internal untuk mengobati peradangan. Untuk menyiapkan mandi jahe, rebus 100ml air dengan beberapa irisan jahe. Tutup wadah untuk mencegah minyak atsiri menguap. Biarkan selama 10 menit dan kemudian tambahkan campuran ini ke air mandi biasa Anda. Menggunakan air ini setiap hari dapat membantu meringankan rasa sakit dan nyeri yang terkait dengan fibromyalgia.

Pedoman:

  • Jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk segar dan kering untuk berbagai tujuan pengobatan. Ini tersedia dalam bentuk minyak, kapsul, dan tincture.
  • Jahe umumnya bebas dari efek samping, tetapi beberapa orang mungkin mengalami mulas ringan, diare, dan sakit perut. Orang yang menderita batu empedu harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe.
  • Wanita hamil dan menyusui tidak boleh mengonsumsi suplemen jahe tanpa berkonsultasi dengan dokter. Jahe dapat berinteraksi dengan pengencer darah, tekanan darah tinggi, dan obat diabetes.
  • Jahe sudah tersedia di sebagian besar dapur India. Menyesap teh jahe, atau menggunakannya sebagai suplemen, Anda pasti akan mendapatkan manfaat besar dari ramuan ajaib ini!