Tahukah Anda bahwa mengunyah biji bunga matahari, juga dikenal sebagai ‘surajmukhi ke beej ' dalam bahasa Hindi dapat menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa? Biji bunga matahari sebenarnya dianggap baik untuk kesehatan karena nilai gizinya. Cari tahu caranya di sini.
Biji bunga matahari yang manis dan pedas ini semakin populer sebagai camilan karena mengenyangkan. Rasa kacangnya yang ringan menjadikannya makanan yang mengenyangkan sekaligus bergizi. Biji-bijian ini bergizi tinggi yang terdiri dari kalori, asam lemak esensial, vitamin dan mineral.
Biji bunga matahari diperoleh dari pusat bulat besar bunga matahari yang berputar sepanjang hari mengikuti arah matahari. Bagian tengah bunga matahari berwarna kuning cerah ini menghasilkan biji berwarna hijau keabu-abuan atau hitam yang terbungkus dalam cangkang abu-abu atau hitam berbentuk air mata yang sering memiliki garis-garis hitam dan putih. Mereka umumnya tiga jenis biji bunga matahari yaitu linoleat, sangat oleat dan NuSun. Ini telah dikategorikan berdasarkan tingkat lemak tak jenuh tunggal, jenuh dan tak jenuh ganda.
Biji bunga matahari adalah sumber vitamin C yang bagus, yang membantu mencegah penyakit kardiovaskular. Menjadi antioksidan, vitamin E mencegah radikal bebas dari pengoksidasi kolesterol. Pada oksidasi, kolesterol menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung atau stroke. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari sembilan puluh persen nilai vitamin E harian.
Biji bunga matahari telah menduduki peringkat teratas dalam daftar kacang-kacangan dan biji-bijian karena kandungan fitosterol atau senyawa penurun kolesterolnya yang tinggi. Biji-bijian ini sarat dengan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, yang merupakan lemak baik yang menurunkan kolesterol jahat. Selain itu, mereka kaya serat yang berkontribusi untuk menurunkan kolesterol pada beberapa orang.
Karena kandungan serat makanannya yang tinggi, biji bunga matahari mentah dapat membantu mencerna makanan dan bahkan menyembuhkan sembelit.
Biji bunga matahari memiliki kandungan vitamin E, selenium dan tembaga yang tinggi yang memiliki sifat antioksidan. Sesuai penelitian, antioksidan ini mencegah kerusakan sel yang sering menyebabkan kanker. Nutrisi ini mencegah kanker dengan mengurangi dan menekan kerusakan sel dari oksidan dan melindungi jaringan dari kerusakan radikal bebas oksidan. Biji bunga matahari dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker karena kandungan fitosterolnya yang tinggi. Mereka juga mengandung senyawa yang disebut lignan, yang juga melindungi terhadap jenis kanker tertentu. Senyawa alami ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, sehingga mencegah kanker usus besar, prostat, dan payudara.
Biji bunga matahari kaya akan magnesium yang juga diperlukan untuk tulang yang kuat selain kalsium. Sebagian besar magnesium dalam tubuh ada di tulang kita dan membantu membentuk struktur fisik tulang sementara sisanya terletak di permukaan tulang di mana disimpan untuk tubuh untuk digunakan sesuai kebutuhan. Biji ini juga mengandung tembaga yang sangat penting untuk fungsi enzim yang terlibat dalam pengikatan silang kolagen dan elastin, sehingga memberikan kekuatan dan fleksibilitas pada tulang dan sendi. Vitamin E efektif dalam mengurangi gejala radang sendi karena sifat anti-inflamasinya.
Magnesium dalam biji bunga matahari membuat saraf kita rileks dengan mencegah kalsium masuk ke dalam sel saraf dan mengaktifkannya, sehingga merelaksasi pembuluh darah dan otot kita juga. Terlalu sedikit magnesium menyebabkan terlalu banyak kalsium yang masuk ke sel saraf, menyebabkannya mengirim terlalu banyak pesan dan menyebabkan terlalu banyak kontraksi.
Biji bunga matahari memiliki efek positif pada suasana hati Anda dengan mengurangi kemungkinan depresi. Mereka mengandung tryptophan, asam amino esensial yang membantu memproduksi serotonin, neurotransmitter penting. Ketika serotonin dilepaskan dalam tubuh kita, itu mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan meningkatkan relaksasi. Kolin, senyawa yang ditemukan dalam biji bunga matahari membantu meningkatkan memori dan fungsi kognitif. Magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan mencegah serangan jantung, nyeri dan kelelahan. Biji bunga matahari juga memiliki potasium dalam jumlah tinggi yang membantu mengimbangi efek natrium dalam darah dan menurunkan tekanan darah, sehingga mengurangi risiko terkena hipertensi.
Vitamin E dalam biji bunga matahari adalah antioksidan larut lemak utama tubuh. Vitamin ini menyebar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas yang akan merusak struktur dan molekul yang mengandung lemak seperti membran sel, sel otak, dan kolesterol. Dengan demikian, vitamin E menunjukkan efek anti-inflamasi yang signifikan, sehingga mengurangi penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas dan peradangan seperti asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.
POSTINGAN SEBELUM HALAMAN 1 2BERIKUTNYA