Orang yang sadar kesehatan sering bingung kapan harus memilih antara minyak canola dan minyak zaitun. Sementara beberapa dari mereka sangat percaya bahwa minyak canola sangat baik untuk kesehatan, yang lain tetap teguh pada keyakinan bahwa minyak zaitun jauh lebih baik. Mungkin terdengar aneh bagi Anda, tetapi faktanya kedua minyak ini memiliki kemiripan yang mencolok karena manfaatnya bagi kesehatan.
Ada banyak perselisihan tentang minyak canola dan manfaatnya. Sementara beberapa ahli berpendapat bahwa minyak tidak sehat untuk manusia, seperempat merekomendasikan hal yang sama sebagai bergizi tinggi. Sebelumnya pada tahun 1970-an, minyak canola diekstraksi dari tanaman lobak. Minyak yang diekstraksi ini mengandung asam erusat dalam jumlah tinggi, yang mengandung racun tingkat tinggi. Konsumsi asam ini menyebabkan penyakit Keshan yang dapat dikaitkan dengan lesi fibrosa jantung.
Setelah tahun 1970-an, budidaya tanaman berubah total. Itu tidak lagi diekstraksi dari tanaman rapeseed, tetapi dari biji canola. Menurut FDA, minyak canola saat ini tidak lagi mengandung asam erusat dalam jumlah tinggi yang berbahaya bagi manusia. Karena itu, penting untuk tidak mengacaukan minyak canola dengan minyak lobak. Minyak ini rendah lemak jenuh dan mengandung lemak tak jenuh tunggal yang kurang berbahaya di alam. Mengkonsumsi minyak canola mengurangi kadar kolesterol darah secara efektif. Minyak ini kaya akan asam lemak omega-3, yang dianggap bermanfaat bagi jantung.
Dibandingkan dengan minyak canola, minyak zaitun lebih populer di hampir seluruh belahan dunia. Minyak ini berasal dari buah zaitun yang banyak ditemukan di daerah Mediterania. Minyak berwarna emas sangat disukai karena rendah kolesterol dan atribut kesehatan lainnya. Oleh karena itu, dengan mudah memperoleh preferensi banyak orang yang mencari pilihan yang lebih sehat. Mengkonsumsi minyak zaitun membantu mengurangi kolesterol jahat atau LDL dalam darah, dan meningkatkan jumlah kolesterol baik atau HDL. Jumlah lemak dalam minyak zaitun relatif tinggi dari minyak canola, yang hanya mengandung 6% lemak jenuh.
Ketika membandingkan manfaat minyak canola vs minyak zaitun, Anda perlu mempertimbangkan aspek-aspek tertentu. Terutama, kedua minyak ini secara kualitatif sehat. Keduanya membuat pilihan yang lebih sehat jika dibandingkan dengan minyak lain seperti minyak kelapa atau minyak mustard. Canola dan zaitun keduanya dapat dikonsumsi secara teratur. Mereka aman dan hampir tidak mengandung efek samping.
Semoga artikel tentang minyak zaitun vs minyak canola ini informatif. Silakan tinggalkan kami umpan balik.