Aprikot adalah buah kecil berwarna oranye keemasan milik Rosaceae keluarga pohon buah-buahan yang juga termasuk buah persik, plum dan nektarin. Buah-buahan ini umumnya tersedia di musim panas, meskipun aprikot kering dan kalengan tersedia sepanjang tahun. Aprikot memiliki kulit dan daging yang lembut. Mereka tidak terlalu berair tetapi memiliki rasa yang halus dan manis yang sedikit musky dengan rasa asam yang agak mirip dengan buah plum.
Buah aprikot, juga dikenal sebagai Khubani/Khumani/Jardalu dalam bahasa Hindi dan 'Jaldaru' dalam bahasa Telugu, terdiri dari biji tunggal yang terletak di tengah dikelilingi oleh daging renyah aromatik yang dapat dimakan. Bijinya juga dapat dimakan dan menyerupai almond dalam rasa dan penampilan. Itu tertutup dalam cangkang berbatu keras yang sering disebut "batu". Minyak yang diekstraksi dari biji ini digunakan untuk memasak.
Umumnya ada beberapa jenis aprikot di mana satu atau dua tersedia di supermarket atau kios buah lokal Anda. Buah-buahan kecil ini sangat serbaguna dan dapat dinikmati baik segar maupun kering meskipun yang segar memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi. Aprikot kering lebih tahan lama dan umumnya disukai oleh para pelaku diet sebagai camilan. Selain itu, mereka lebih bergizi daripada rekan-rekan segar mereka. Selain dikonsumsi apa adanya, buah-buahan ini merupakan makanan lezat yang dapat digunakan dalam berbagai cara dan resep.
Aprikot sama sehatnya dengan buah lain seperti apel, pir, jeruk, atau pisang. Selain itu, mereka bisa menjadi makanan diet yang sangat baik karena sangat rendah kalori dan tinggi antioksidan dan serat makanan. Baik aprikot segar maupun kering sama-sama bermanfaat karena kandungan nutrisinya yang padat. Berikut adalah manfaat kesehatan aprikot.
Aprikot kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh kita dari radikal bebas dan kerusakan sel. Radikal bebas diproduksi di dalam tubuh karena polusi, sinar UV dan asap. Mereka menghambat proses normal pertumbuhan sel, membawa perubahan DNA sel. Ini mengarah pada pembentukan sel kanker. Aprikot kaya akan vitamin A dan C yang merupakan antioksidan kuat yang melawan penyakit kanker dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Apalagi biji aprikot mengandung senyawa bernama B17 yang bisa melawan kanker.
Aprikot mengandung pektin dan selulosa dalam jumlah tinggi yang bertindak sebagai pencahar ringan, sehingga membantu dalam pengobatan sembelit. Aprikot tinggi serat yang sangat penting untuk kesehatan usus besar dan mencegah sembelit yang dapat menyebabkan kanker usus besar. Serat juga bagus untuk pencernaan dan membantu menyeimbangkan metabolisme tubuh.
Aprikot mengurangi risiko penyakit kardiovaskular karena kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan likopen. Antioksidan ini mengurangi kolesterol jahat (LDL), sehingga meminimalkan risiko serangan jantung dan meningkatkan kesehatan jantung.
Aprikot merupakan sumber yang kaya zat besi yang berperan penting dalam pembentukan darah. , sehingga meningkatkan aliran darah dan aliran energi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Selain itu, aprikot juga mengandung sejumlah kecil tembaga yang memungkinkan tubuh menyerap zat besi. Dengan demikian, konsumsi aprikot dalam waktu lama membantu produksi hemoglobin yang sangat berguna, terutama bagi wanita dengan aliran deras.
Aprikot kaya akan serat makanan dan rendah kalori. Ini menjadikannya sebagai tambahan yang cocok untuk program penurunan berat badan.
Aprikot kaya akan vitamin A, C dan E serta karotenoid yang mengurangi risiko masalah penglihatan mata. Dengan demikian, mereka meningkatkan kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula.
Aprikot telah terbukti bermanfaat dalam meredakan gejala asma, TBC, dan bronkitis.
Aprikot kaya akan kalsium yang sangat penting untuk pembentukan dan perkembangan tulang. Dengan demikian, makan aprikot membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah masalah terkait tulang.
Aprikot bermanfaat selama demam. Anda bisa menyiapkan cairan dengan aprikot dan air, dan encerkan dengan sedikit madu. Ini akan menghilangkan rasa haus, demam dan membersihkan sistem selain menambah vitamin dan mineral untuk tubuh.
Aprikot sangat bermanfaat bagi wanita hamil karena mengandung vitamin A, C dan E serta mineral seperti fosfor, silikon, kalsium, zat besi dan kalium. Ibu hamil sering disarankan untuk mengonsumsi aprikot kering karena memiliki kandungan zat besi yang tinggi yang penting bagi ibu hamil untuk mencegah anemia.
Aprikot mengandung mineral seperti kalium dan natrium yang penting untuk menjaga keseimbangan kadar elektrolit. Ini penting untuk transportasi ion ke setiap sel tubuh. Ini juga mempertahankan tingkat cairan yang penting untuk kontraksi otot. Dengan demikian, kalium dan natrium membantu menjaga tingkat elektrolit.
POSTINGAN SEBELUM HALAMAN 1 2BERIKUTNYA