Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kesehatan dan Kebugaran >> kesehatan

Dampak Buruk Rokok Elektronik Bagi Kesehatan

Pernahkah Anda mendengar tentang rokok elektronik yang terkenal dan 'aman digunakan'? Rokok elektronik yang dianggap sebagai pilihan sehat bagi perokok ini kini dianggap sebagai ancaman! Rokok elektronik ini telah menarik perhatian pengguna tembakau yang tak terhitung jumlahnya dari seluruh dunia. Tetapi apakah mereka benar-benar aman digunakan dan lebih sehat daripada puntung rokok biasa? Para ahli mengatakan bahwa alternatif yang lebih murah untuk rokok tradisional ini memiliki sejumlah efek samping pada paru-paru seseorang jika dibandingkan dengan rokok tradisional.

Dikatakan bahwa dengan bantuan rokok elektronik ini seseorang dapat menikmati rokok yang lebih murah dan sehat yang tidak memiliki bau yang tidak sedap, asap rokok dan tidak ada bahan kimia penyebab kanker. Tapi apakah fakta ini benar?

Lihat Foto

Rokok elektronik yang merupakan perangkat yang dioperasikan dengan baterai ini telah dikembangkan sebagai alternatif dari rokok tradisional Anda. Mereka terdiri dari pemanas, baterai dan kartrid yang berisi larutan propilen glikol, nikotin dan beberapa bahan kimia lainnya. Rokok elektronik dengan demikian memberikan perokok efek asupan nikotin tanpa memberikan unsur-unsur beracun yang tembakau, karbon monoksida dan tar yang dikatakan membahayakan paru-paru. Dengan menggunakan rokok elektrik, seorang perokok tidak akan mengalami bau mulut atau menderita gigi yang menguning.

Rokok elektrik yang dipandang banyak orang sebagai pilihan merokok tembakau yang sehat, ternyata memiliki beberapa efek samping yang tidak sehat bagi paru-paru. Mari kita lihat beberapa efek buruk dari rokok elektrik.

  • Penggunaan rokok elektrik dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru. Pasalnya, saat perokok menggunakan rokok elektrik, ia malah mengeluarkan uap, bukan asap, yang tidak baik untuk paru-paru karena dapat menyebabkan masalah pada fungsi paru-paru.
  • Seseorang tidak menyadari berapa banyak nikotin yang ada dalam rokok elektrik. Konsumen produk rokok elektrik saat ini tidak memiliki cara untuk mengetahui apakah rokok elektrik aman atau tidak! Namun, perlu diketahui bahwa rokok elektrik tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang biasanya ditemukan pada rokok tradisional.
  • Dikatakan bahwa merokok rokok elektronik tidak akan menyebabkan kanker. Tetapi efek buruk dari rokok elektronik adalah bahwa mereka memberikan efek yang lebih besar seperti penyakit jantung, serangan jantung dan penyakit lainnya. Rokok elektrik mengandung senyawa penyebab kanker seperti nitrosamin. Para ahli mengatakan bahwa jika rokok elektrik ini tidak sengaja pecah, seseorang akan terpapar komponen berbahaya ini.
  • Efek buruk lain dari rokok elektrik adalah rokok ini mengandung komponen anti beku yang disebut dietilen glikol. Ini adalah racun bagi manusia dan dapat menyebabkan kekhawatiran kesehatan saat terhirup. Ini adalah salah satu efek buruk terbesar dan utama dari rokok elektronik.
  • Rokok elektrik juga mengandung Tetramethylpyrazine. Seseorang yang terlibat dalam kontak yang terlalu lama dengan Tetramethylpyrazine dapat menyebabkan kerusakan otak. Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan rokok elektronik.

Jadi Anda lihat bahwa meskipun rokok elektronik dikatakan kurang berbahaya dibandingkan dengan rokok tradisional, itu tetap menjadi ancaman bagi perokok.