Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kesehatan dan Kebugaran >> Makanan sehat

10 Herbal Ampuh Menyembuhkan Arthritis

Kebanyakan orang menganggap radang sendi sebagai penyakit 'orang tua'. Sejauh itu benar. Usia rata-rata diagnosis adalah 60 tahun. Tetapi radang sendi dapat dan memang menimpa orang-orang yang jauh lebih muda. Orang-orang berusia 20-an juga diketahui menderita penyakit yang menyakitkan ini.

Arthritis adalah suatu kondisi di mana tulang rawan sendi perlahan-lahan memburuk dan mengeras, mengakibatkan kelainan bentuk. Ini adalah gangguan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri. Penyakit ini paling sering dimulai pada sendi kecil, akhirnya berkembang menjadi nyeri sendi dan pembengkakan. Rasa sakit dan bengkak dapat bertahan meskipun ada intervensi medis. Obat herbal memberikan alternatif yang lebih aman untuk mengobati radang sendi. Berikut adalah 10 herbal terbaik untuk nyeri radang sendi yang dapat membantu meredakan peradangan dan rasa sakit yang terkait.

Pengobatan Herbal untuk Arthritis – 10 Herbal Terbaik untuk Pereda Nyeri Arthritis

1. Kunyit:

Kunyit, bumbu yang memberi warna khas pada kari, memiliki banyak khasiat penghilang rasa sakit. Ini mengandung Curcumin dan cucuminoid, bahan kimia yang mengurangi peradangan dan memperlambat perkembangan radang sendi. Ambil kunyit dalam bentuk suplemen untuk merasakan manfaat obatnya yang lengkap. Ramuan ini juga dapat dioleskan untuk menghilangkan rasa sakit.

2. Jahe:

Jahe telah digunakan selama ribuan tahun untuk menyembuhkan peradangan. Ini menurunkan kadar prostaglandin dalam tubuh, menenangkan radang sendi. Penelitian juga mengungkapkan bahwa jahe dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan lebih efektif daripada obat non-steroid. Ini juga membantu meredakan mual, kram menstruasi, dan sakit kepala.

3. Eucommia:

Praktisi medis tradisional Tiongkok menggunakan kulit kayu eucommia untuk nyeri pinggul dan sendi. Ini digunakan untuk memperkuat tulang, tendon, dan ligamen. Eucommia juga membantu menyembuhkan jaringan setelah cedera. Ini mengandung senyawa yang mendorong perkembangan kolagen, bagian penting dari jaringan. Eucommia paling baik dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Pasien yang menderita tekanan darah harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum mengkonsumsi eucommia.

4. Akar Burdock:

Akar burdock, juga dikenal sebagai akar Fox, adalah ramuan abadi berdaun lebar dengan sifat anti-inflamasi. Akar burdock tersedia dalam bentuk bubuk akar kering, rebusan, ekstrak dan tingtur. Ambil akar burdock dua kali sehari untuk mengobati radang sendi.

5. Jelatang:

Jelatang sangat efektif untuk mengobati semua jenis radang sendi dan asam urat. Sifat anti-inflamasi jelatang dikombinasikan dengan nutrisi yang ada di dalamnya, membantu meringankan rasa sakit radang sendi dan membangun tulang yang lebih kuat. Jelatang dioleskan ke kulit, yang memberikan efek menyengat, mengatasi nyeri artritis. Daun jelatang ditutupi dengan rambut kecil, yang memiliki kandungan silikon tinggi. Ketika daun menyentuh kulit, ujung rambut yang tajam masuk ke kulit bersama dengan senyawa. Senyawa ini membantu mengurangi rasa sakit dengan merangsang neuronnya. Teh daun jelatang meredakan dan mencegah retensi air, menyehatkan ginjal dan adrenal.

6. Kulit Pohon Willow:

Kulit pohon willow adalah salah satu herbal tertua untuk arthritis, terutama digunakan untuk mengobati peradangan. Orang-orang, pada masa Hippocrates, mengunyah kulit pohon willow untuk menghilangkan rasa sakit. Ini mengandung senyawa seperti aspirin, yang sangat efektif untuk mengobati nyeri lutut, pinggul dan sendi ringan hingga parah. Anda dapat mengambil kulit pohon willow secara oral dalam bentuk teh atau suplemen. Overdosis kulit pohon willow dapat menyebabkan ruam dan alergi, jadi berhati-hatilah dengan jumlah yang Anda konsumsi.

7. Licorice:

Glycyrrhizin, senyawa yang ditemukan di licorice, memblokir dan meredakan peradangan. Ini merusak radikal bebas dalam tubuh dan menghambat produksi enzim yang terlibat dalam proses inflamasi. Akar licorice tersedia di toko herbal dalam bentuk kering, bubuk, tablet, kapsul, gel, dan tingtur.

8. Boswellia:

Ramuan Boswellia terkenal karena sifat anti-inflamasinya. Itu terbuat dari getah resin murni dari pohon bergerigi Boswellia yang tumbuh di Timur Tengah dan India. Ramuan ini memblokir leukotrien, zat yang menyerang sendi yang sehat pada penyakit autoimun. Ekstrak boswellia efektif dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi sendi pada orang yang menderita osteoarthritis. Boswellia tersedia dalam bentuk tablet dan krim topikal.

9. Cakar Kucing:

Uncaria tomentosa, juga dikenal sebagai cakar kucing, adalah obat herbal luar biasa lainnya untuk radang sendi yang dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan terkait radang sendi. Penggunaan cakar kucing untuk radang sendi sudah ada sejak peradaban Inca. Ini menurunkan kadar asam urat dalam darah, menyembuhkan asam urat. Cakar kucing juga dapat membantu mengatasi nyeri dan pembengkakan osteoartritis. Jangan mengkonsumsi cakar kucing jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah.

10. Pohon Anggur Dewa Petir:

Thunder God Vine adalah salah satu herbal tertua untuk arthritis yang digunakan dalam pengobatan Cina. Ekstrak dari akarnya diketahui dapat menekan sistem kekebalan yang terlalu aktif, menjadikannya pengobatan alternatif yang mungkin untuk rheumatoid arthritis. Thunder God Vine paling baik digunakan dalam bentuk krim topikal.

Sebelum mengobati radang sendi dengan cara alami, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari kemungkinan efek samping. Ingat, ramuan anti-inflamasi tidak akan menyembuhkan radang sendi; mereka hanya bisa memberi Anda kelegaan dari rasa sakit.