Garam adalah salah satu bumbu makanan tertua dan memiliki peran penting dalam pengawetan makanan.
Para ilmuwan yakin bahwa garam (natrium klorida) tidak hanya bermanfaat bagi tubuh manusia, tetapi juga, sistem kita bahkan membutuhkannya untuk berfungsi normal. Garam terlibat dalam pengaturan kadar air dalam tubuh kita, tetapi asupan garam yang berlebihan dapat memiliki efek negatif dan berbahaya bagi ginjal, jantung, dan bahkan dapat mendorong tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi kurang dari 2.000 mg natrium (5 gram garam) per hari, tentu saja tergantung pada usia dan tipe tubuh Anda. (Sumber)
Semuanya bisa baik-baik saja, tetapi kita tidak selalu tahu berapa banyak garam yang masuk ke tubuh kita, karena begitu banyak produk kemasan, pada pandangan pertama, tidak berbahaya, dipenuhi dengan garam. Berikut adalah beberapa tips tentang bagaimana Anda dapat mengurangi konsumsi garam dan tetap sehat:
1. Hindari ikan asap dan daging asap.
Produk-produk ini mengandung sejumlah besar garam. Anda dapat mengganti produk asap dengan daging sapi muda rebus, ayam, atau kalkun.
2. Bumbui salad Anda dengan jus segar.
Jus lemon, jeruk nipis, atau jeruk bisa menjadi pengganti garam yang enak dalam salad.
3. Masukkan lada sitrat ke dalam hidangan Anda i bukan garam.
Bumbu ini melengkapi hidangan sayuran atau daging, sup, dan pasta dengan sempurna.
4. Tolak jus kemasan.
Satu gelas jus sayuran dari kemasan (misalnya, jus tomat) dapat mengandung garam harian, jadi, berhati-hatilah!
5. Baca daftar bahannya.
Garam tidak hanya mengandung natrium, tetapi juga dapat ditemukan dalam baking powder dan penambah rasa… jadi, waspadalah.
Saya harap Anda menemukan informasi ini berguna, silakan, bagikan pemikiran Anda tentang masalah ini di bagian komentar di bawah.
Tetap sehat!