Mentega Atau Margarin:Pilihan Lebih Sehat?
Jika ada orang awam yang diminta untuk memilih antara mentega dan margarin, mereka akan secara membabi buta memilih yang terakhir sebagai pilihan yang lebih sehat. Kita semua tahu bahwa margarin adalah pengganti mentega yang rendah lemak. Ini menyehatkan jantung, membantu Anda menurunkan berat badan dan memiliki sejuta keunggulan lain dibandingkan mentega. Tapi mentega juga bisa menyehatkan dengan cara yang tidak pernah Anda bayangkan.
Apakah margarin benar-benar sehat jika dibandingkan dengan mentega ataukah mitos yang dibangun oleh perusahaan komersial untuk menjual produknya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang keduanya, mentega dan margarin.
Lihat Foto
- Mentega adalah produk susu paling kuno dan alami di dunia. Umat manusia belajar sejak dini cara mengekstrak mentega dari susu.
- Margarin adalah lemak nabati yang dipersingkat secara artifisial. Awalnya digunakan untuk menggemukkan kalkun sebelum dimusnahkan. Namun karena kandungan lemaknya lebih rendah dari mentega, maka dipromosikan sebagai olesan roti alternatif.
- Perbedaan mentega dan margarin adalah rasanya. Bahkan aroma mentega segar dapat meningkatkan nafsu makan Anda. Margarin tidak memiliki bau atau rasa untuk dibicarakan.
- Meskipun margarin mengklaim menyehatkan jantung, banyak merek telah menemukan jejak lemak trans yang menyumbat arteri. Meskipun jumlah lemak trans dan kalori berbahaya telah dikurangi dalam produk margarin, pertanyaannya masih tetap ada; mengapa kita tidak memilih mentega ketika margarin mengandung lemak trans?
- Mentega memiliki kalori tetapi merupakan produk alami (tanpa lemak trans). Anda selalu dapat membuat mentega yang sehat di rumah untuk memastikan bahwa itu benar-benar bebas dari pengawet beracun. Tapi tidak ada margarin buatan sendiri.
- Beberapa merek margarin mengklaim memiliki asam lemak omega-3. Tapi semuanya berasal dari sumber tumbuhan. Menurut penelitian ilmiah, kolesterol baik atau asam lemak omega-3 yang ada dalam minyak ikan jauh lebih menyehatkan jantung.
- Tubuh kita juga butuh lemak. Jadi mengapa tidak memilih mentega daripada margarin? Jika kita harus mengonsumsi lemak, maka itu harus lemak alami, bukan zat seperti plastik.
- Satu hal yang harus kami katakan untuk mendukung mentega rendah lemak yaitu Margarin; itu membuat roti yang enak menyebar. Margarin tidak pernah benar-benar beku sehingga mudah dioleskan.
Meskipun kita tidak bisa menulis tentang margarin sepenuhnya, mentega adalah pilihan yang lebih sehat. Tetapi jika Anda mengonsumsi mentega dan bukan margarin, Anda harus membatasi porsi Anda untuk mengurangi kalori. Mana yang menurut Anda lebih sehat; mentega atau margarin?