Pendarahan abnormal dapat dengan mudah terjadi setelah prosedur aborsi manual, obat-obatan atau suction. Semua wanita disarankan untuk berada di penjaga untuk perdarahan pasca-aborsi. Ini dapat dengan mudah menandakan infeksi seperti pendarahan yang terbukti sangat merusak bagi Anda. Meskipun pendarahan vagina cukup jarang, sekitar 1 persen wanita yang menjalani prosedur aborsi pernah mengalaminya. Ini adalah komplikasi yang harus segera diatasi dan jika rasa sakit berlanjut Anda harus segera berbicara dengan dokter Anda.
Kerangka Waktu
Menurut para ahli, cukup normal untuk mengalami semacam pendarahan vagina selama sekitar 2 minggu setelah prosedur. Namun, jika Anda mengalami kram berat disertai pendarahan, Anda harus segera melaporkannya ke dokter. Pendarahan semacam ini mungkin disebabkan oleh pembuluh darah yang tidak menyempit dan otot-otot rahim yang tidak berkontraksi. Beberapa bekuan darah juga mungkin terbentuk di dalam dinding rahim sesaat setelah aborsi dilakukan.
Gumpalan Darah
Cukup normal p[sensor] pembekuan darah karena itu adalah bagian dari prosedur penyembuhan. Ukuran gumpalan darah yang tepat biasanya dapat berkisar dari ukuran kerikil kecil hingga telur besar. Melewati gumpalan darah seukuran bola golf tidak normal dan Anda harus berbicara dengan dokter Anda tentang hal yang sama. Jika pembukaan serviks tersumbat maka Anda mungkin menghadapi banyak masalah di sini.
Pendarahan Vagina Berat
Perdarahan vagina yang banyak adalah gejala bahwa ada sesuatu yang salah dengan kesehatan Anda. Menurut dokter, pendarahan hebat terkadang normal namun jika terus berlanjut maka Anda harus berbicara dengan dokter tentang hal yang sama. Ini adalah sesuatu yang benar-benar dapat mengganggu Anda dalam jangka panjang sehingga Anda harus segera mengatasinya.
Pertimbangan
Perdarahan pasca-aborsi cukup lazim dalam prosedur aborsi medis yang melibatkan misoprostol dan mifepristone. Anda harus mengontrol pendarahan dengan minum obat yang tepat yang direkomendasikan oleh dokter Anda.
Solusi dan Pencegahan
Meskipun hampir tidak ada yang bisa mencegah pendarahan vagina setelah prosedur aborsi dilakukan, Anda harus mengikuti petunjuk dokter untuk menyembuhkan tubuh Anda dengan cara yang benar. Hindari menggunakan tampon selama sekitar satu minggu setelah prosedur.
Inilah hal penting yang harus Anda ketahui tentang pendarahan abnormal yang terjadi setelah operasi aborsi. Anda harus memastikan bahwa Anda tetap di bawah bimbingan dokter Anda sepanjang waktu!