Salah satu cara yang paling aman dan terbaik untuk melakukan aborsi adalah dengan mengkonsumsi pil dan obat-obatan yang dibuat khusus untuk itu. Aborsi perlu dilakukan di bawah bimbingan seorang praktisi medis, menggunakan dosis obat yang tepat dan dalam kondisi sanitasi. Hanya jika prosedur ini diikuti, seseorang dapat melakukan aborsi yang aman.
Obat yang digunakan untuk aborsi
Dua obat yang paling umum digunakan yang membantu dalam aborsi adalah Mifepristone dan Misoprostol. Nama lain untuk Mifepristone adalah mi[censored] yn, mifeprex dan RU486 sedangkan misoprostol juga dikenal sebagai mibetec, misotrol, oxaprost, cyprostol dan cytotec. Pil tersebut memiliki tingkat keberhasilan lebih dari 90 persen dan membantu dalam mengakhiri kehamilan melalui pendarahan vagina dimana janin dikeluarkan. Pil ini dapat dikonsumsi untuk kedua kalinya setelah jangka waktu 3 hari jika aborsi tidak berhasil pada upaya pertama. Namun, perlu dicatat bahwa seseorang perlu memastikan bahwa pil diminum persis seperti yang ditentukan dan tidak ada eksperimen yang harus dilakukan.
Kapan dan bagaimana menggunakan obat untuk aborsi
Obat-obatan ini paling efektif sebelum kehamilan mencapai minggu ke-12 dan mungkin tidak berhasil setelah wanita tersebut melewati 12 minggu kehamilan. Komplikasi mungkin timbul dan wanita tersebut mungkin memerlukan bantuan medis jika pil ini dikonsumsi setelah periode ini.
Setelah dosis pertama diminum wanita harus menunggu selama 48 jam sebelum meminum dosis kedua dan ketiga. Dalam kebanyakan kasus, pendarahan adalah efek samping. Meski tidak serius, wanita harus mengetahui efeknya sebelum mengonsumsi pil. Praktisi medis meresepkan obat-obatan sesuai dengan kesehatan ibu dan usia janin. Sangat penting untuk berhubungan dengan dokter setiap saat karena kerumitan dapat muncul sewaktu-waktu. Obat-obatan ini menyebabkan kontraksi terjadi di dalam rahim karena janin dikeluarkan dan pendarahan dimulai. Seorang wanita mungkin mengalami kram di perut bersama dengan pendarahan hebat, muntah dan mual setelah minum pil.
Melihat statistik
Penelitian mengungkapkan bahwa dari sekitar 20 juta aborsi di seluruh dunia setiap tahun, 6 sampai 8 juta dilakukan dengan bantuan pil dan obat-obatan di rumah dan aborsi dilakukan dengan sukses tanpa masalah. Mengetahui fakta-fakta ini akan membuat Anda memiliki pilihan yang tepat dan berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk melakukan aborsi. Bagaimanapun juga, aborsi harus dilakukan hanya setelah pertimbangan matang.