Selama makan, struktur mulut memiliki beberapa fungsi - pengolahan makanan, penginderaan komposisi makanan dan konsistensi, penyimpanan sementara sebelum deglutition (menelan), dan transportasi makanan selama menelan. Tidak seperti jaringan lain, di dalam mulut pada dasarnya komponen makanan yang tidak dimodifikasi berinteraksi langsung dengan gusi dan gigi, dan tidak mengherankan bahwa makanan itu sendiri (tidak harus komponen makanan individu) telah menjadi fokus penelitian untuk menjelaskan penyakit mulut dan gigi utama. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi keluarga Milwaukee untuk mengatasi masalah tersebut.
Penyakit periodontal (gusi) lazim terjadi pada individu dengan gizi baik, dan etiologinya pada dasarnya adalah bakteri. Makanan detergen - yang dipercaya dapat membersihkan gigi dengan menghilangkan sisa makanan dan plak bakteri secara fisik - telah terbukti tidak mempengaruhi perkembangan penyakit periodontal, mungkin karena makanan tersebut tidak membersihkan gigi pada tepi gusi. Selain itu, perkembangan penyakit periodontal non-reversibel (penghancuran bakteri kronis pada ligamen periodontal antara akar gigi dan soket tulang) tidak tergantung pada, atau konsekuensi yang tak terelakkan dari, adanya penyakit pada margin gusi. (radang gusi). Meskipun penyakit periodontal merupakan ciri dari penyakit kudis klasik, dan ligamen periodontal dikenal sebagai tempat pergantian kolagen paling cepat dalam tubuh, penyakit ini tidak disebabkan oleh defisiensi vitamin C pada sebagian besar kasus. Jadi ada beberapa contoh interaksi lokal langsung antara makanan dan bakteri penyebab penyakit periodontal, atau jaringan itu sendiri, yang mengakibatkan peningkatan atau penurunan keparahan.
Karsinoma rongga mulut dapat berhubungan dengan iritasi kronis pada lidah dan pemeriksaan melalui kontak dengan zat yang tertelan - beberapa contohnya adalah sirih, alkohol Diet, makanan fungsional dan kesehatan mulut 185 dan komponen asap tembakau (dua zat terakhir mungkin memberikan efek sinergis). memengaruhi). Sejauh interaksi protektif antara makanan dan kanker mulut telah dipelajari, ada beberapa minat dalam peran antioksidan, tetapi tidak ada hubungan mapan yang telah ditunjukkan secara meyakinkan. Berbeda dengan sifat renggang dari hubungan antara makanan, penyakit periodontal dan karsinoma mulut, karies gigi, yang merupakan penyakit gigi yang paling umum, menunjukkan hubungan yang sangat jelas dengan diet dan makanan dalam hal penyebab dan pencegahan. Hubungan ini terutama disebabkan oleh efek lokal makanan di mulut, dan dengan pengecualian fluoride, ada sedikit bukti tentang efek pasca-penyerapan makanan pada jaringan gigi yang menyebabkan perubahan kerentanan karies. Kunjungan rutin ke dokter gigi keluarga Milwaukee dapat membantu mengatasi masalah gigi.