Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kesehatan dan Kebugaran >> Masalah Wanita

A Lengkap Panduan Aborsi Trimester Kedua



Kehamilan adalah fase terindah dalam hidup seorang wanita. Sebagian besar wanita saat ini lebih memilih memiliki anak setelah mempertimbangkan beberapa hal dan mempersiapkan mental untuk menjadi ibu. Namun, mereka mungkin hamil tanpa diketahui dan jika situasi seperti itu muncul, terserah mereka apakah mereka akan mempertahankan bayinya atau melakukan aborsi. Ada beberapa alasan lain yang membuat seorang wanita mungkin lebih memilih untuk melakukan aborsi seperti ketidakmampuan untuk membeli bayi, bahaya bagi kehidupan ibu, tanggung jawab pekerjaan dan beberapa lainnya. Kehamilan umumnya didiagnosis pada tahap awal atau periode yang dikenal sebagai trimester pertama tetapi aborsi trimester kedua juga terjadi baik karena komplikasi atau alasan lain.
Periode dari minggu ketiga belas hingga minggu kedua puluh enam dikenal sebagai periode kehamilan kedua. trimester. Komplikasi dengan kehamilan dan kesehatan ibu dimulai dengan periode ini. Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman sebelum melakukan aborsi pada periode ini karena berbahaya dan dapat menyebabkan kematian ibu. Karena alasan inilah Anda harus selalu memilih untuk melakukannya di bawah bimbingan ahli ginekologi ahli. Meskipun aborsi trimester kedua telah menurun secara signifikan tetapi masih dilakukan oleh dokter ahli bila diperlukan.
Ada berbagai metode untuk mengakhiri kehamilan selama periode ini tetapi metode yang paling efektif dan umum digunakan adalah Dilatasi dan Evakuasi. Proses aborsi ini dilakukan dalam dua hari. Prosesnya diawali dengan membuka dan melunakkan serviks dengan menggunakan obat-obatan atau Laminaria (rumput laut steril). Laminaria bertindak sebagai spons dan digunakan untuk menyerap cairan dari rahim. Hal penting berikutnya adalah pelebaran serviks yang dilakukan dengan menggunakan serial dilator. Kehamilan tersebut kemudian diakhiri dengan menggunakan alat bedah.
Proses Dilatasi dan Evakuasi


Sebelum menjalani aborsi trimester kedua, beberapa tes dan USG dilakukan untuk mengetahui masa kehamilan. kehamilan. Setelah menguji ibu, para dokter bergerak maju untuk mempersiapkan proses D&E. Hal pertama melibatkan pelebaran serviks yang mungkin memakan waktu beberapa jam atau beberapa hari. Ketidaknyamanan selama proses dikurangi dengan memberikan anestesi umum atau sedasi IV kepada pasien. Setelah pelebaran lengkap, isi rahim berhasil dikeluarkan dengan bantuan instrumen bedah.
Aborsi trimester kedua rumit dan dapat mengakibatkan kram rahim, sakit perut, dan sakit punggung. Oleh karena itu perlu selalu mempertimbangkan dokter yang profesional dan berpengalaman untuk menjalani proses aborsi dengan aman.