Serangan panik biasanya disertai sesak napas dan nyeri di dada. Korban serangan kecemasan harus memiliki pengetahuan dasar tentang cara menghentikan serangan panik sehingga kerusakan lebih lanjut dapat dihindari. Biasanya, penderita salah menilai situasi sebagai serangan jantung, sehingga menyebabkan kecemasan lebih lanjut, yang tidak membantu sama sekali. Untuk memerangi serangan kecemasan, seseorang harus menjaga pikiran yang kuat untuk menghilangkan kecemasan dan menghentikan serangan dalam beberapa menit. Ada beberapa teknik dasar yang bisa dilakukan oleh semua orang untuk menghentikan serangan panik.
Aspek Mental dan Psikologis:Cara Menghentikan Serangan Panik
Seperti yang mereka semua katakan, semua ada di pikiran. Seiring dengan aspek fisik, korban harus mempertimbangkan penguatan aspek mental atau psikologisnya. Ini akan membuka jalan untuk menghilangkan serangan kecemasan secara efektif. Teknik-teknik berikut dapat melakukan keajaiban:
• Hilangkan kesulitan dan rasa sakit dengan menjernihkan pikiran dari segala pikiran. Ini adalah cara paling praktis untuk menghilangkan segala jenis ketakutan dan ini bekerja dengan baik untuk serangan kecemasan. Percaya atau tidak, ini bisa menjadi pengalaman yang sangat membebaskan karena Anda membebaskan pikiran dari semua ketakutan dan pikiran negatif.
• Pertahankan pandangan positif setiap saat. Ini adalah mekanisme pencegahan yang efektif. Dengan membiarkan pikiran positif menempati pikiran Anda, kemungkinan besar, Anda tidak akan lagi merasa takut. Pikiran negatif dapat berhasil diusir dari sistem Anda. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan meninjau kembali pujian yang Anda terima baru-baru ini atau dengan mengingat kembali peristiwa luar biasa di masa kecil Anda.
Aspek Fisik:Cara Menghentikan Serangan Panik
Oleh mengendalikan beberapa aspek fisik yang penting, seseorang dapat menghindari penderitaan lebih lanjut yang disebabkan oleh serangan kecemasan. Berikut adalah beberapa teknik yang paling efektif untuk menghentikan serangan panik yang berhubungan dengan aspek fisik penderita:
• Aturan dasarnya:Rilekskan tubuh dan tutup mata. Ini mungkin terdengar sangat sederhana tetapi bisa sangat membantu. Dengan menghilangkan stres dalam bentuk apa pun di tubuh Anda, akan lebih mudah untuk mengontrol aspek lain yang berkontribusi pada situasi tersebut. Menurut laporan, hanya dengan menutup mata dapat melakukan keajaiban karena dapat menghentikan serangan saat itu juga. Ketika korban berhasil rileks, otaknya tidak akan lagi memikirkan pikiran negatif. Hal ini dapat menyebabkan berhasil menghentikan serangan.
• Pelajari teknik pernapasan yang tepat. Pernapasan yang tepat dapat membedakan antara keberhasilan dan kegagalan dalam memerangi serangan panik. Para ahli menyarankan korban untuk menahan napas selama sekitar 7 sampai 8 detik. Juga, saat menarik napas, pastikan korban menahan sebanyak yang dia bisa. Selain itu, seseorang harus bernapas masuk dan keluar dari bagian bawah dada.
Ini hanya beberapa cara efektif untuk menghentikan serangan panik. Masalah sederhana seringkali membutuhkan solusi yang mudah. Saat mengalami serangan panik, aturan pertama adalah tidak berhasil [disensor] pada panik. Teknik-teknik ini pasti akan membantu Anda.