Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kesehatan dan Kebugaran >> Masalah Wanita

Infeksi Kandung Kemih

Sistem kemih kita terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Bagian terpenting dalam sistem adalah ginjal, yang membuang limbah cair dari darah dalam bentuk urin dan menjaga keseimbangan garam dan zat lain dalam darah. Ginjal juga memproduksi hormon yang membantu pembentukan sel darah merah.

Ureter adalah tabung sempit yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih, yang terletak di perut bagian bawah. Urine disimpan di kandung kemih dan dikeluarkan melalui uretra. Jumlah urin yang dikeluarkan oleh orang dewasa rata-rata bervariasi, tergantung pada cairan dan makanan yang mungkin ia konsumsi.

Infeksi kandung kemih adalah infeksi bakteri yang mempengaruhi setiap bagian dari saluran kemih. Ini juga biasa disebut infeksi saluran kemih (ISK) atau sistitis. Urin kita mengandung berbagai cairan, garam dan limbah tetapi bebas dari bakteri. Setiap kali bakteri masuk ke kandung kemih dan mulai berkembang biak dalam urin, itu menyebabkan infeksi kandung kemih. Infeksi kandung kemih adalah masalah kesehatan umum yang mempengaruhi jutaan orang setiap tahun; hanya infeksi pernafasan yang lebih sering terjadi. Wanita lebih rentan terhadap infeksi kandung kemih daripada pria, dan satu dari lima wanita mengalami infeksi kandung kemih selama hidupnya.

Infeksi kandung kemih dapat diobati dengan cepat dan mudah, meskipun dapat menyebabkan banyak ketidaknyamanan. Adalah penting bahwa semua infeksi kandung kemih diobati sekaligus, karena kadang-kadang dapat berkembang menjadi infeksi ginjal yang lebih serius jika tidak diobati. Infeksi kandung kemih tidak dapat ditularkan dari orang lain, meskipun hubungan seksual dapat menyebabkan bakteri berpindah ke saluran kemih pada wanita, menyebabkan infeksi.

Infeksi Kandung Kemih memberikan informasi rinci tentang Obat Infeksi Kandung Kemih, Gejala Infeksi Kandung Kemih, Perawatan Infeksi Kandung Kemih, Infeksi Kandung Kemih dan banyak lagi. Infeksi Kandung Kemih berafiliasi dengan What Cause Hot Flashes.

Sumber Artikel:http://EzineArticles.com/?expert=Eddie_Tobey