Hot flashes mempengaruhi sebagian besar wanita menopause di Amerika, dan beberapa orang lain dalam kondisi medis tertentu. Terasa panas di tubuh bagian atas, terutama leher dan wajah. Wajah pasien menjadi merah. Berkeringat, jantung berdebar-debar, pusing dan sakit kepala mungkin menyertainya. Saat serangan selesai, Anda merasa kedinginan. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi hormonal yang terjadi selama menopause. Melalui beberapa mekanisme, pembuluh darah membesar dan lebih banyak darah mengalir. Hal ini menyebabkan wajah memerah dan rasa panas berlebih.
Pengobatan yang paling efektif adalah terapi sulih hormon. Tapi efek sampingnya, khususnya kemungkinan terkena kanker, menjadikannya pilihan terakhir. Ada teknik manajemen lain dan obat-obatan herbal yang tersedia untuk mengobati hot flashes. Untuk orang-orang yang rentan terhadap hot flashes, beberapa hal memicu mereka. Dengan mencatat peristiwa gaya hidup tertentu dan terjadinya hot flash, Anda mungkin dapat menentukan pemicu dan menghentikan serangan.
Di antara kemungkinan pemicunya, stres menempati posisi pertama. Dalam sebuah penelitian yang menarik, wanita menopause dari Hong Kong, Pakistan, Meksiko dan Jepang hanya memiliki 10% masalah hot flashes. Di Amerika adalah 75%. Perbedaan utama yang diidentifikasi adalah stres.
Makanan pedas panas, kafein dan alkohol adalah pemicu lain yang perlu diperhatikan. Alkohol, terutama anggur merah, dapat melepaskan epinefrin, yang merupakan pemicu hot flashes. Hindari lingkungan yang panas. Cobalah untuk menjaga termostat Anda pada suhu terendah yang dapat ditoleransi untuk Anda. Mandi air panas juga dapat bertindak sebagai pemicu, karena pembuluh darah kulit melebar secara alami. Sementara perubahan hormonal mungkin merupakan kejadian fisik alami bagi wanita menopause, itu adalah tekanan emosional yang membawa banyak gangguan termasuk hot flashes. Kecemasan, gangguan panik, depresi, dan kemarahan yang tertahan adalah pemicu yang baik.
Mengidentifikasi pemicu dan menghindarinya adalah cara yang baik untuk mengelola hot flash.
Hot Flashes memberikan informasi rinci tentang Hot Flashes, Menopause Hot Flashes, Apa Penyebab Hot Flashes, Hot Flash Remedy dan banyak lagi. Hot Flashes berafiliasi dengan Gejala Infeksi Kandung Kemih.
Sumber Artikel:http://EzineArticles.com/?expert=Ross_Bainbridge