Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kesehatan dan Kebugaran >> Masalah Wanita

Endometriosis Kronis

Endometriosis adalah penyakit yang menyerang satu dari tujuh wanita di dunia yang ditandai dengan jaringan asing yang mirip dengan lapisan rahim yang ditemukan di tempat lain di tubuh wanita. Invasi bakteri, seperti jenis yang disebabkan oleh gangguan radang panggul, dapat menyebabkan endometriosis kronis. Masalahnya lebih luas daripada yang disadari kebanyakan orang, dan lebih dari 5,7 juta wanita menderita endometriosis di Amerika Serikat saja. Angka tersebut naik secara drastis lebih tinggi saat Anda memperhitungkan dunia.

Meskipun penyebab endometriosis tidak sepenuhnya diketahui, pengobatan mungkin dilakukan dan diagnosis dini pasti akan mengurangi kemungkinan penyakit menjadi kronis. Beberapa wanita menderita gejala menyakitkan dari endometriosis kronis sepanjang tahun, kadang-kadang selama lebih dari dua puluh lima tahun tanpa pernah pergi ke dokter atau didiagnosis. Beberapa dari gejala tersebut adalah menstruasi yang menyakitkan, berat, atau tidak teratur, kelelahan, muntah, masalah perut, infertilitas, dan nyeri panggul.

Banyak wanita yang terkena penyakit ini memiliki masalah dengan kesuburan dan lebih rentan terhadap sindrom fibromyalgia, asma, alergi dan bahkan beberapa jenis kanker yang langka. Beberapa metode pengobatan tersedia, jadi sangat penting bagi wanita yang menderita gejala ini untuk mengunjungi dokter sesegera mungkin. Ribuan wanita mengalami gejala yang menyakitkan ini dan tidak pernah mendapatkan perawatan medis yang sangat mereka butuhkan.

Ada sejumlah metode pengobatan untuk endometriosis kronis termasuk manajemen nyeri, operasi laparoskopi, dan perawatan hormon. Setelah endometriosis didiagnosis, bicarakan dengan dokter atau ginekolog Anda tentang perawatan mana yang terbaik untuk Anda.

Endometriosis memberikan informasi rinci tentang Endometriosis Kronis, Endometriorsis Dan Infertilitas, Endometriosis, Endometriosis Dan Kanker dan banyak lagi. Endometriosis berafiliasi dengan Menopause Pria.

Sumber Artikel:http://EzineArticles.com/?expert=Josh_Riverside