Ketika anak perempuan tumbuh dan menjadi wanita, mereka memiliki tanggung jawab ganda untuk menjaga kesehatan mereka dan juga orang yang akan melahirkan mereka dari rahim mereka. Jika kesehatan reproduksi wanita tidak diperhatikan dengan baik, maka akan berakhir dengan hasil seperti kehamilan yang buruk, infertilitas, masalah ginekologi dan banyak penyakit lainnya.
Dalam survei baru-baru ini, disebutkan bahwa satu dari setiap lima kehamilan berakhir dengan keguguran di Inggris. Kasus lainnya adalah di mana satu dari seratus kehamilan, kehamilan berkembang di luar kandungan yang berisiko tinggi terhadap kehidupan ibu. Dengan demikian jelas bahwa ada banyak ancaman bagi kehidupan perempuan akibat kelalaian terhadap kesehatan reproduksi perempuan.
Mengapa Metode Pengendalian Kelahiran?
Dengan meningkatnya angka kematian ibu akibat kehamilan yang tidak diinginkan atau penyakit menular seksual, menjadi penting untuk aman dengan mengadopsi berbagai metode pengendalian kelahiran. Salah satu cara permanen adalah dengan membuat blok melalui pembedahan untuk menghindari kontak sel telur wanita dengan sperma pria.
Metode lain termasuk penggunaan pil KB yang 99% efektif di sebagian besar kasus. Pada saat yang sama, ini juga membuat siklus menstruasi teratur dan ringan serta mengurangi rasa sakit endometriosis. Endometriosis adalah suatu kondisi di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim ditemukan di luar rahim yang menyebabkan rasa sakit di daerah panggul dan kemandulan.
Cara lain termasuk penggunaan suntikan Depo-Provera yang terdiri dari hormon yang disebut progestin, alat kecil berbentuk T yang dikenal sebagai Mirena yang ditempatkan di bawah rahim. UID tembaga lainnya juga digunakan untuk tujuan tersebut. Penggunaan tambalan KB juga merupakan cara yang baik untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. Beberapa wanita menderita pendarahan menstruasi yang berlebihan dan rasa sakit yang hebat saat berhubungan seksual.
Diet apa yang harus dilakukan selama kehamilan?
Untuk menghindari masalah tersebut, asupan nutrisi penting yang baik dalam makanan seperti asam folat (penting selama kehamilan), vitamin, zat besi, mineral, vitamin D, dan kalsium adalah penting. Karena itu, sayuran hijau seperti bayam, kubis, kembang kol, makanan lain yang kaya vitamin C, susu rendah lemak, telur, mentega harus dikonsumsi.
Kunjungi situs web rekomendasi kami womensreproductivehealth.info
Sumber Artikel:http://www.articledashboard.com
Olivia Andrews adalah jurnalis lepas dan telah menulis banyak ulasan tentang berbagai topik seperti keuangan, pendidikan, hiburan, musik, pakaian, dan ponsel.