Meskipun Endometriosis mempengaruhi satu dari tujuh wanita di seluruh dunia, tidak banyak yang diketahui tentang penyakit ini. Ini terjadi ketika jaringan yang biasanya ditemukan di dalam rahim muncul di bagian lain dari tubuh. Penyebab endometriosis tidak diketahui, meskipun para peneliti memiliki beberapa teori.
Endometriosis sering dibandingkan dengan kanker karena keduanya dicirikan oleh invasi sel dan pertumbuhan yang tidak terkendali. Kesamaan lain antara kedua penyakit termasuk perkembangan pembuluh darah baru dan penurunan jumlah sel yang mengalami apoptosis. Para dokter telah berdebat sejak 1925 dan meneliti gagasan bahwa endometriosis berubah menjadi kanker tanpa mencapai kesimpulan.
Penelitian terbaru telah menemukan kemungkinan hubungan antara endometriosis dan kanker. Telah ditemukan bahwa wanita yang menderita endometriosis lebih rentan terhadap beberapa bentuk kanker termasuk kanker ovarium, endokrin, otak dan payudara. Meskipun dokter setuju bahwa risiko ini ada, penelitian lebih lanjut masih diperlukan karena tidak ada bukti konklusif yang ditemukan.
Studi yang dilakukan sejauh ini menunjukkan bahwa risiko kanker untuk wanita yang menderita endometriosis hanya sedikit lebih tinggi dari rata-rata. Juga wanita yang menjalani histerektomi pada atau sebelum endometriosis didiagnosis tidak menunjukkan peningkatan risiko kanker.
Perbedaan utama antara endometriosis dan kanker, tentu saja, adalah bahwa endometriosis tidak mematikan, sedangkan kanker selalu membunuh kecuali diobati seumur hidup. Endometriosis sendiri bisa sangat menyakitkan, dan dapat dikaitkan dengan kondisi lain, seperti masalah dengan panggul, tetapi ini bukan kanker. Anda bisa mendapatkan pengobatan endometriosis dengan manajemen nyeri, operasi laparoskopi, dan/atau perawatan hormon.
Endometriosis memberikan informasi rinci tentang Endometriosis Kronis, Endometriorsis Dan Infertilitas, Endometriosis, Endometriosis Dan Kanker dan banyak lagi. Endometriosis berafiliasi dengan Menopause Pria.