Mengingat semua pendidikan dan peringatan tentang masalah ini, mengejutkan bahwa begitu banyak wanita masih menderita anoreksia nervosa, gangguan yang membuat orang kelaparan. Jika dibiarkan, anoreksia dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan jangka panjang yang serius dan bahkan bisa berakibat fatal.
Mengetahui semua ini, mengapa begitu banyak wanita muda menyerah pada penyakit yang ditakuti ini? Apakah Internet berperan dalam mengobarkan api dari apa yang sering disebut sebagai “ana” oleh para penderitanya? Para wanita muda berkumpul di apa yang disebut situs web pro ana atau pro anoreksia. Situs-situs ini menampilkan papan pesan di mana para wanita dapat menjalin ikatan dan berbagi tips tentang cara menurunkan berat badan. Jika anoreksia dulunya merupakan bagian dari kehidupan wanita yang sepi dan penuh rahasia, kini anoreksia telah menjadi cara bagi wanita untuk menjalin ikatan, klub yang dapat diikuti oleh siapa saja selama mereka ingin menjadi kurus.
Selain papan pesan dan area obrolan, situs-situs ini juga menampilkan foto-foto "inspirasi kurus", biasanya foto model dan aktris yang sangat kurus. Internet mempermudah pengumpulan foto-foto ini dan mempostingnya sehingga dapat dibagikan dan dikagumi.
Dikombinasikan dengan Internet, obsesi terhadap selebriti dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan meledaknya gerakan pro ana. Tabloid melaporkan tentang aktris-aktris muda yang tampaknya tidak punya apa-apa untuk menjual banyak eksemplar. Popularitas situs gosip juga meledak. Orang-orang berbicara obsesif tentang selebritas, termasuk betapa kurusnya aktris tertentu.
Sebagian besar dari kita tidak tahu mengapa sesama manusia rela membuat diri mereka kelaparan karena sepanjang evolusi kita, kita selalu berusaha menghindari kelaparan dan kelaparan. Dalam masyarakat yang memiliki masalah obesitas, di mana setiap piring makanan berukuran besar, gagasan tentang anoreksia tidak terpikirkan dan sangat menarik.
Mungkin anoreksia akan selalu ada. Lagi pula, ini bukan masalah modern. Hanya saja, teknologi modern sepertinya semakin memudahkan kita tergoda oleh fantasi kesempurnaan tubuh. Mudah-mudahan, teknologi yang sama yang memungkinkan wanita di seluruh dunia untuk terikat karena kelaparan pada akhirnya akan membantu menyelamatkan mereka.
Situs web yang mempromosikan pemulihan bermunculan secepat situs yang mempromosikan anoreksia. Pesannya sampai ke banyak wanita muda. Semakin banyak orang yang berbagi cerita tentang pemulihan mereka daripada cerita tentang kelaparan, semakin banyak suara positif di Internet untuk generasi wanita berikutnya.
Deborah Wilson adalah seorang penulis lepas. Dia telah menulis tentang anoreksia untuk HealthDiaries.com.