Ombak datang dan pergi seperti kaki wanita goyah di
rumah kekasih yang tidak adil.
Ombak mengaum dan bertepuk tangan seperti protes seorang
wanita di tangan Don Juan.
Ombak mengikis pantai seperti seorang wanita yang menghamburkan
cinta yang tak berbalas.
Namun, wanita terikat pada pria seperti lautan terikat dalam perjanjian
dengan bulan, karena wanita membutuhkan pria.
Dan ombak datang dan pergi karena benda langit tidak
meninggalkan lautan.
Itulah sebabnya lautan penuh dengan badai karena cinta penuh
dengan hati yang hancur!
DIKUMPULKAN DARI “BEAUTIFUL”, KOLEKSI PUISI ARTHUR ZULU,
SEGERA DITERBITKAN. JIKA ANDA SENANG MEMBACA PUISI DAN INGIN
INGIN MEMBUAT KONTRIBUSI SUKARELA TERHADAP PUBLIKASINYA,
SILAHKAN HUBUNGI PENULIS.)
ARTHUR ZULU adalah seorang editor, resensi buku, dramawan, dan
penulis penerbit. Dia juga menulis cerita pendek, skrip, esai,
dan puisi, dan menulis hantu untuk orang lain. Untuk karyanya,
layanan profesional, dan bantuan GRATIS untuk penulis, goto:
http://controversialwriter.tripod.com mailto:
[email protected] Penelusuran web:Arthur Zulu