Menopause umumnya terjadi ketika seorang wanita berhenti berovulasi dan
menstruasinya berhenti. Kebanyakan wanita mencapai menopause antara 45 dan 55,
dengan usia rata-rata sekitar 50 tahun. Namun beberapa mencapainya sebelum 40,
yang dikenal sebagai menopause dini atau kegagalan ovarium prematur.
Hal pertama yang perlu diperhatikan tentang gejala menopause adalah bahwa
daftarnya sangat panjang, dan tidak ada daftar yang benar-benar
lengkap, karena setiap wanita mengalami
gejala menopause secara individual. Hot flashes, keringat malam, suasana hati
berubah-ubah, penurunan libido dan perubahan siklus menstruasi
adalah gejala menopause yang sangat umum, tetapi ada banyak gejala lainnya.
Beberapa wanita yang sangat beruntung mengalami gejala ini hanya ringan,
atau tidak sama sekali, sedangkan bagi yang lain fase menopause dapat membuktikan
tahap yang sangat menantang dalam hidup
Gejala emosional dan mental juga sangat umum, dan bisa
sangat menyedihkan. Ini mungkin termasuk perubahan suasana hati, depresi,
iritabilitas, kesulitan berkonsentrasi, kebingungan mental
dan masalah memori.
Penurunan libido adalah gejala menopause lain yang sangat umum.
Hal ini dapat diperburuk oleh kekeringan vagina, dan penipisan
kulit di sekitar serviks, yang dapat membuat hubungan
tidak nyaman.
Terapi Penggantian Hormon HRT telah menjadi standar perawatan
untuk wanita menopause sejak tahun 70-an. Faktanya, lebih dari 47
juta wanita setiap tahun menerima resep untuk
perawatan ini. Namun, dalam beberapa tahun terakhir bentuk pengobatan ini
menjadi diserang karena dianggap menyebabkan
peningkatan penyakit jantung.
Bagi wanita yang takut akan HRT sebagai pengobatan untuk
menopause, ada cara pengobatan lain. Yang paling populer
bentuk pengobatan alternatif melibatkan penggunaan tanaman dan
vitamin untuk menekan gejala menopause.