Infertilitas dan Kesuburan - untuk Pria dan Wanita - Pembuahan dengan Cara Alami
Pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil atau yang memiliki masalah yang berkaitan dengan kesuburan/infertilitas cukup sering mengalami ketidakseimbangan dan defisiensi prenatal. Konsepsi dapat dibantu dan dicapai dengan membuat beberapa perubahan pola makan yang penting dan menambahkan persiapan herbal tertentu dan suplemen pra-kelahiran ke dalam makanan. Perubahan ini adalah bagian dari Filosofi Cina kuno yang percaya bahwa "menghangatkan" sistem dan memperkuat vitalitas tubuh dan organ dalam akan membantu meningkatkan kesuburan. Kesuburan alami mengacu pada masalah konsepsi pria dan wanita yang ditangani secara individu dan sebagai pasangan. Alat-alat seperti Bagan Gejala-Termal membantu seorang wanita dalam mencatat dan memetakan siklus menstruasinya. Dengan bantuan grafik ini dia dapat mencatat perubahan yang terjadi selama siklus. Rincian ini membantu praktisi dalam menentukan hubungan antara berbagai indikator yang menandakan infertilitas / kesuburan seperti keseimbangan estrogen/progesteron, ketika dia berovulasi misalnya. Bagan ini juga berguna untuk pembuahan alami. Untuk hasil terbaik, disarankan agar wanita menghentikan penggunaan pil kontrasepsi tidak kurang dari enam bulan sebelum pembuahan. Pil kontrasepsi dapat menguras tubuh dari vitamin dan mineral penting, namun dengan keseimbangan yang tepat dari Vitamin B1, B6, C, B12, Asam Folat dan Seng dan rencana makan yang sehat, membantu untuk menghasilkan hasil terbaik untuk pertumbuhan a janin sehat. Demikian pula, masalah pria dapat diatasi dengan perubahan pola makan, gaya hidup, dan konsumsi suplemen alami. Infertilitas pada pria biasanya karena jumlah sperma yang rendah, motilitas (perenang lambat) dan morfologi sperma juga merupakan faktor. Berapa banyak sperma abnormal yang dia miliki dalam jumlah spermanya. Beberapa pria dapat memiliki 95% kelainan. Suplementasi herbal dan vitamin alami termasuk Omega 3, Vitamin A, D dan E membantu mengurangi peradangan, menyeimbangkan hormon dan meningkatkan tidak hanya produksi tetapi juga motilitas sperma. Seng dan selenium juga merupakan mineral yang sangat penting dalam infertilitas pria.