Antusiasme awal dalam kegiatan sepulang sekolah cenderung berkurang setelah kegembiraan pertama usai. Ini alami. Triknya adalah tetap bekerja keras bahkan setelah ini. Bagaimana cara agar anak Anda tetap termotivasi? Ini sangat penting ketika anak mengikuti program pendidikan sepulang sekolah.
Buat hubungan karir-akademik sejak dini. Biarkan anak Anda memahami betapa pentingnya belajar. Biarkan dia tahu bahwa karier yang baik sepenuhnya bergantung pada pembelajaran yang sehat. Untuk mengembangkan minatnya dalam studi, rencanakan kegiatan keluarga yang terkait dengan studinya. Tekankan hubungan dunia nyata dengan akademisi bila memungkinkan.
Tetapkan tujuan dan beri tahu anak Anda, melalui contoh, bahwa kerja keras akan dihargai. Jika anak Anda percaya bahwa prestasi adalah hasil sampingan alami dari usaha, ia lebih mungkin untuk bekerja keras. Anak-anak seperti itu juga lebih kecil kemungkinannya untuk putus sekolah dan kuliah di tahap selanjutnya.
Pastikan Anda menghargai kesuksesan. Ketika seorang anak mencapai sesuatu, perlu untuk memuji kerja kerasnya. Penguatan positif meningkatkan kepercayaan diri dan meningkatkan harga diri. Sebaliknya, waspadalah terhadap kritik. Itu dapat merusak ego anak-anak yang lemah dan mengacaukan pikiran mereka.
Hubungi administrasi sekolah terlebih dahulu untuk mengetahui apakah mereka menawarkan kegiatan sepulang sekolah. Dapatkan daftar berbagai kelas yang tersedia di sekolah Anda. Jika sekolah tidak menyediakan kegiatan ekstrakurikuler untuk anak, hubungi tetangga Anda. Kumpulkan informasi tentang program sepulang sekolah, kualitas kursus yang diajarkan dan waktunya, dll. Juga, lihat beberapa sumber daya komunitas. Ini mungkin termasuk tempat ibadah, pusat komunitas, Museum, perpustakaan, YMCA, Klub Anak Laki-Laki dan Perempuan, dll.
Setelah Anda mengumpulkan semua informasi yang diperlukan, diskusikan berbagai pilihan dengan anak Anda. Cari tahu apa minatnya. Cara terbaik untuk mengetahui apa yang paling cocok adalah dengan bertanya kepada anak Anda. Ketika anak kecil terlalu kecil, Anda tidak dapat sepenuhnya mengandalkan umpan balik mereka. Dalam hal ini, pantau perkembangan anak secara rutin. Jika anak menunjukkan resistensi yang berlebihan terhadap suatu aktivitas, mungkin perlu mencari pilihan lain. Selalu pertimbangkan jadwal keluarga Anda ketika merencanakan kegiatan ekstrakurikuler. Jika sulit bagi Anda untuk mengantar anak Anda, Anda mungkin ingin mempekerjakan tutor di rumah atau melakukan beberapa aktivitas di rumah sendiri. Samantha Knowles adalah penulis ulasan Working Mom. Untuk solusi latihan yang bagus, lihat ulasan solusi kehilangan lemak 4 siklus/ . Untuk pemahaman yang lebih baik tentang fotografi, lihat ulasan kelas master fotografi/