Kami biasanya mengasosiasikan seni dengan orang dewasa. Kami memikirkan karya-karya indah oleh pelukis dan pematung ahli. Tapi yang sering tidak kita sadari adalah efeknya yang kuat pada anak-anak. Pikiran muda yang begitu bersemangat untuk belajar ini dapat mengambil pelajaran hidup melalui seni.
Seni meningkatkan keterampilan memecahkan masalah
Seni lebih dari sekadar membuat gambar atau lukisan; itu membutuhkan proses pemikiran untuk menghasilkan solusi untuk masalah. Anak-anak harus menemukan cara untuk menghidupkan imajinasi mereka. Ambil kasus membuat figur dari adonan seni dan kerajinan. Membuat wajah dengan ekspresi membutuhkan perencanaan dan eksekusi. Anak-anak harus mengamati banyak ekspresi manusia dan menerapkannya pada tugas. Dengan hasil yang sukses, mereka menjadi lebih percaya diri dan bertujuan untuk menyelesaikan tugas yang lebih berat.
Ini meningkatkan keterampilan komunikasi
Membentuk anak menjadi manusia yang utuh melibatkan memfasilitasi keterampilan komunikasi. Karena seni terdiri dari aktivitas soliter dan berbasis tim, anak-anak belajar bagaimana berbicara satu sama lain dan dengan orang dewasa. Mereka belajar bahwa bekerja sendiri dan bersama-sama mencapai hasil tertentu.
Keterampilan komunikasi juga ditingkatkan dengan cara lain yang sama pentingnya. Menggunakan alat-alat seperti cat, adonan, alat musik dll anak-anak belajar menyalurkan imajinasi mereka ke media yang berbeda. Mereka menemukan saluran yang konstruktif untuk emosi di mana kata-kata tidak cukup untuk mengungkapkan perasaan mereka. Ini bisa menjadi cara yang sangat positif untuk menghilangkan emosi negatif dan berpotensi berbahaya.
Keterampilan motorik halus ditingkatkan
Keterampilan motorik halus, sangat penting untuk koordinasi yang tepat, ditingkatkan melalui seni yang melibatkan penggunaan tangan untuk melakukan pekerjaan detail. Tindakan yang dianggap biasa oleh orang dewasa seperti memegang pensil atau merangkai manik-manik sulit dilakukan oleh anak-anak. Melalui seni, mereka belajar kontrol lebih cepat. Ini membantu mereka memahami tugas yang lebih sulit lebih cepat dan membuat mereka lebih unggul dari teman sebayanya.
Anak-anak belajar cara mengekspresikan diri
Mengekspresikan diri dengan cara yang positif sangat penting karena mudah dilakukan mengambil jalan yang merusak. Anak-anak sangat mudah dipengaruhi dan jika mereka tidak diperlihatkan cara yang konstruktif untuk mengekspresikan diri, perasaan frustrasi, kecemasan, dan depresi dapat berkembang. Seni, dengan berbagai bentuknya, menawarkan jalan keluar yang sempurna untuk ekspresi diri.
Menumbuhkan tekad dan disiplin
Meskipun terkadang hasil ekspresi artistik tampak kacau, seni menuntut disiplin. Melalui seni, anak-anak diajarkan bagaimana melatih pikiran dan tangan mereka untuk menghasilkan hasil yang diinginkan. Ini adalah bagian penting dari pertumbuhan dan semakin cepat anak-anak mempelajarinya sendiri, semakin baik.
Seni juga memupuk tekad. Tidak mudah bagi tangan-tangan kecil untuk mencapai apa yang dibayangkan oleh pikiran. Namun, mereka menyadari bahwa ketekunan terbayar. Kualitas ini dapat dibawa jauh ke masa dewasa dan membantu mereka mewujudkan impian mereka.
Meningkatkan fokus dan konsentrasi
Kemampuan untuk fokus pada tugas tertentu bukanlah kualitas yang biasanya dikaitkan dengan anak-anak. Namun, karena seni itu menarik dan ada keinginan untuk menghasilkan hasil yang memuaskan, anak-anak belajar untuk fokus. Ini dapat membantu mereka di bidang lain dalam kehidupan mereka terutama di bidang akademik dan karir mereka.
Biarkan anak Anda menuai banyak manfaat seni hari ini!
Ada banyak kelas seni untuk mendaftarkan anak Anda. Lukisan dan musik hanyalah beberapa contoh. Lihat banyak program menyenangkan lainnya untuk anak kecil. Baik itu perkemahan musim panas atau kegiatan sepulang sekolah, anak Anda akan mendapat manfaat darinya dalam banyak hal. Mendaftarkan anak-anak Anda ke kelas seni anak-anak mungkin lebih bermanfaat daripada yang Anda kira. Klik di sini untuk membaca tentang efek luar biasa seni pada anak-anak.