Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kesehatan dan Kebugaran >> Pengobatan Rumahan

15 Pengobatan Rumahan yang Efektif Untuk Mengobati COPD

Apakah Anda mengalami kesulitan bernapas sepanjang hari? Apakah dada Anda terasa berat dan Anda terus batuk tanpa henti? Kemungkinan Anda terkena COPD. Nah, jangan panik, karena PPOK juga bisa diobati di rumah. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang COPD dan pengobatan yang dapat membantu Anda mengobatinya di rumah.

COPD – Gambaran Umum:

PPOK, atau Penyakit Paru Obstruktif Kronis, adalah istilah yang digunakan untuk sejumlah gangguan paru-paru di mana sistem pernapasan rusak secara permanen. Emfisema dan bronkitis kronis adalah jenis gangguan PPOK yang paling umum (1). Gangguan lain termasuk cystic fibrosis, bronkiektasis, dan asma. Ini semua adalah masalah yang membuat pasien sulit bernapas dengan benar. Dalam pengobatan konvensional, ada satu solusi yang digunakan untuk pengobatan gangguan yang berhubungan dengan PPOK, yaitu penggunaan inhaler steroid. Namun, masalahnya adalah bahwa steroid dapat meningkatkan risiko terkena kanker bila digunakan untuk waktu yang lebih lama (2). Mereka juga dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan normal dalam tubuh.

Kabar baiknya adalah Anda dapat menggunakan pengobatan alami untuk mengobati COPD. Mereka adalah pilihan aman yang mungkin ingin Anda jelajahi, setelah berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Mereka aman dan tidak memiliki efek samping berbahaya, asalkan Anda menggunakan dosis yang tepat yang direkomendasikan oleh dokter Anda.

Penyebab PPOK:

Ketika jaringan paru-paru rusak oleh iritasi eksternal, itu menyebabkan PPOK. Merokok adalah salah satu penyebab utama penyakit ini. Ini karena berbagai bahan kimia dan iritasi yang dihirup perokok. Zat yang dihirup ini menyebabkan kerusakan permanen pada saluran udara di paru-paru. PPOK juga disebabkan oleh paparan asap rokok (3). Penyebab umum lainnya termasuk paparan berulang terhadap polutan seperti asap knalpot dari mobil, asap kimia, dan debu halus.

Ada juga faktor lain yang berkontribusi terhadap perkembangan PPOK. Usia, genetika, jumlah rokok yang dihisap, dan berapa lama seseorang telah merokok, semua faktor ini berperan dalam tingkat keparahan PPOK.

Cara Mencegah PPOK:

Ada beberapa cara untuk mencegah PPOK (4). Pertama-tama, penting untuk berhenti merokok jika Anda seorang perokok. Anda juga harus menghindari menghirup asap tembakau bekas. Kedua, pastikan tidak ada polusi udara di lingkungan kantor dan rumah Anda. Ketiga, jika Anda merasa menderita infeksi saluran pernapasan, segera konsultasikan ke dokter agar PPOK dapat dideteksi sedini mungkin. Ini dapat mencegah atau mengubah perkembangan dan perjalanan penyakit. Dokter Anda akan merekomendasikan spirometri, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur fungsi paru-paru dan mendeteksi COPD pada orang yang menderita masalah pernapasan.

Gejala PPOK:

Gejala-gejala PPOK adalah sebagai berikut:

  • Dispnea (5), atau sesak napas yang memburuk bahkan dengan aktivitas fisik ringan
  • Batuk, kering atau berlendir
  • Masalah dengan sesak napas, terutama setelah aktivitas fisik
  • Kelelahan
  • Lebih dari satu infeksi saluran pernapasan
  • Mengi

Gejala penyakit ini membutuhkan waktu untuk berkembang. Inilah sebabnya mengapa banyak orang tidak menyadari bahwa mereka menderita COPD.

Pengobatan PPOK Konvensional:

Meskipun tidak ada obat untuk COPD, ada beberapa pilihan yang tersedia yang dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul. Langkah terpenting dalam mengobati penyakit ini adalah berhenti merokok. Anda juga harus menghindari iritasi yang mempengaruhi paru-paru karena dapat memperburuk kondisi Anda.

Dokter Anda mungkin meresepkan obat-obatan yang mencakup kortikosteroid, bronkodilator, atau obat antikolinergik. Dalam kasus yang sangat parah, Anda mungkin juga akan diberi resep oksigen tambahan. Oksigen disuplai melalui konsentrator oksigen atau silinder dan diberikan kepada pasien dengan bantuan selang hidung atau masker.

Dalam beberapa kasus, operasi juga dianjurkan. Beberapa jaringan yang rusak dihilangkan. Pengangkatan jaringan ini bermanfaat bagi pasien PPOK karena membantu jaringan sehat berfungsi secara normal.

Pengobatan Rumahan Untuk COPD:

Seperti yang baru saja Anda baca, COPD belum ada obatnya. Namun, Anda dapat melakukan perubahan gaya hidup untuk mengelola gejala yang Anda alami. Berhenti merokok, menghindari paparan polutan dan iritan, serta mengonsumsi makanan yang sehat dapat membantu mengobati penyakit ini.

Banyak orang juga mencoba pengobatan rumahan yang berbeda untuk membantu mereka mengatasi COPD dan gejalanya. Obat-obatan ini alami dan aman, menjadikannya alternatif yang lebih baik untuk obat yang diresepkan oleh dokter. Berikut adalah pengobatan terbaik yang dapat Anda gunakan untuk pengobatan COPD:

POSTINGAN SEBELUM HALAMAN 1 2BERIKUTNYA