Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Penurunan Berat Badan >> Diet

Diet Alkali - Apa Itu Dan Apa Manfaatnya?

Konsep makan dan hidup sehat menarik bagi sebagian besar populasi di dunia saat ini. Karena keinginan untuk makan sehat dan makan dengan benar, berbagai rencana diet telah mengejutkan dunia. Tren terbaru yang sedang marak di dunia penurunan berat badan adalah diet alkaline atau diet asam basa. Hal ini didasarkan pada gagasan bahwa perubahan pola makan dari makanan asam ke basa dapat mengubah nilai pH darah. Nilai pH yang ideal diasumsikan berkisar antara 7,35 hingga 7,45 pada skala pH. Perubahan tingkat pH ini dianggap sehat dan diyakini memiliki dampak positif pada kesehatan secara keseluruhan dan kesejahteraan umum seseorang.

Diet alkali yang ideal terdiri dari 20% makanan yang bersifat asam sedangkan 80% sisanya adalah makanan alkali. Berbagai buah-buahan segar, sayuran, akar, polong-polongan, umbi-umbian, kacang-kacangan dll termasuk dalam rencana nutrisi ini. Bentuk rencana diet ini membantu dalam mengobati penyakit seperti keasaman, kanker, masalah muskuloskeletal, sakit kepala, kelelahan, obesitas, dll. Diet ini tidak hanya membantu menyembuhkan penyakit tetapi juga mendorong penurunan berat badan dengan cepat, membantu menciptakan lemak bebas, sempurna tubuh kencang.

Dasar-dasar Diet Alkali:

Makanan yang biasanya kita makan hancur menjadi basa asam atau basa dalam tubuh. Berdasarkan pengetahuan ini, makanan yang harus ditambahkan ke diet kita atau dihilangkan dari itu diputuskan. Diet yang ideal harus mengikuti aturan 80/20 dimana 80% dari diet harus terdiri dari makanan utama basa dan 20% sisanya adalah makanan asam. Oleh karena itu, makanan sehari-hari sebagian besar harus mengandung sayuran segar, dengan porsi kecil protein dan biji-bijian. Cara kita memasak makanan juga mempengaruhi alkalinitas makanan. Misalnya, bayam mentah bersifat basa tetapi menjadi asam saat dimasak! Saya yakin sebagian besar dari Anda tidak mengetahui fakta ini.

Pilihan Makanan:

Jumlah makanan nabati alami seperti buah-buahan segar, sayuran mentah, kacang-kacangan, polong-polongan, akar dll harus ditingkatkan. Grapefruits, kurma, jeruk nipis, artichoke, kale, brokoli, kembang kol, adas, lemon dll dianggap memiliki alkalinitas tertinggi. Ini memberikan nutrisi penting yang diperlukan untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan umum tubuh. Mereka membantu meningkatkan kekebalan, mengobati dan menyembuhkan penyakit, mengurangi kelebihan berat badan dan dengan demikian membuat seseorang menjadi bugar dan sehat.

Lemak hewani, gorengan, makanan berminyak dan makanan olahan bersifat sangat asam dan karenanya harus dihindari. Makanan laut, daging, ikan, produk susu, pasta, gandum, kopi, minuman soda, teh, alkohol, dll. adalah larangan ketat dalam diet ini. Makanan ini diketahui dapat meningkatkan kandungan asam dalam darah dan diyakini sebagai penyebab utama di balik banyak penyakit. Produk-produk ini juga mengandung lemak jenuh yang terakumulasi dalam tubuh dan meningkatkan berat badan.

[Baca:Tips Diet Mengontrol Asam Urat]

Manfaat Kesehatan dari Diet Alkali:

Ini adalah diet nutrisi seimbang, yang mengandung semua nutrisi penting yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan individu. Kandungan antioksidan yang tinggi, diet ini membantu mengobati dan menyembuhkan penyakit secara alami dan juga membantu pencegahannya dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Makanan rendah kalori ini membantu membatasi akumulasi lemak dalam tubuh, yang pada gilirannya membantu membakar lemak tubuh dan memicu penurunan berat badan. Dengan demikian, diet ini membantu menciptakan tubuh yang bebas penyakit, berbentuk baik, dan sehat dalam waktu singkat. Makanan alkali mudah dicerna karena mudah hancur menjadi vitamin yang mudah diserap dalam sistem pencernaan. Kacang-kacangan dan biji-bijian yang termasuk dalam diet ini diperkaya dengan lemak esensial yang membantu memperbaiki tekstur dan warna kulit.

[Baca:Diet Cepat untuk Menurunkan Berat Badan]

Perhatian:

Seseorang harus selalu berkonsultasi dengan dokter atau praktisi medis sebelum memulai diet ini. Diet alkali tidak boleh dilakukan oleh orang yang menderita tekanan darah tinggi, alergi tertentu, penyakit jantung dan gagal ginjal kronis karena dapat memperburuk kondisi medis. Orang yang menjalani pengobatan dan perawatan khusus yang memengaruhi kandungan kalium dalam tubuh juga harus meminta saran dokter sebelum memulai pola makan seperti itu.

Di dunia yang dipenuhi dengan banyak diet, diet alkali menawarkan jalan lain untuk dicoba. Tidak seperti banyak diet lainnya, diet ini tidak memaksa Anda untuk membuat diri Anda kelaparan. Tapi ya, dibutuhkan kemauan dan disiplin untuk berhasil dalam diet apa pun. Jadi, komit diri Anda untuk diet dan terjunlah! Manfaat dari diet alkali sangat berharga.