Lihat Foto Saat ini, ada terlalu banyak orang berbicara tentang pembakaran lemak. Dari jejaring sosial hingga majalah online hingga surat kabar, semua orang terus-menerus memposting foto-foto selebritas dan sistem kebugaran mereka. Tapi seberapa jauh mereka benar? Itulah topik kita hari ini. Abaikan mitos, ketahui faktanya.
Sepertinya latihan otot inti dapat membantu Anda mengurangi lemak lebih sedikit daripada yang sederhana, sejauh mana kebenarannya?. Mereka bahkan mengatakan bahwa Anda dapat mengurangi berat badan dengan menjadi kentang sofa..bagaimana? Nah, semua pertanyaan ini ada jawabannya di sini.
3 Mitos Pembakaran Lemak Teratas
Mitos Pembakaran Lemak1: Tubuh memanfaatkan sumber karbohidrat atau lemak dan berpindah satu sama lain sesuai kebutuhan tubuh.
Fakta: Untuk membakar kalori, Anda tidak perlu khawatir apakah kalori itu karbohidrat atau lemak (karena kalori adalah kalori). Yang Anda butuhkan untuk fokus adalah tingkat metabolisme tubuh Anda. Semakin tinggi lajunya, semakin banyak kalori yang terbakar sehingga untuk mencapainya, Anda akan berkonsentrasi pada jenis olahraga dan jenis makanan tersebut.
Mitos2: Latihan intensitas rendah seperti berjalan jauh lebih baik daripada latihan intensitas tinggi (kardio atau lari)
Fakta: Memang benar, dengan latihan intensitas rendah, Anda tidak akan membuat tubuh Anda tegang dan kalori secara bertahap akan terbakar tetapi dengan intensitas tinggi Anda dapat membakar lebih banyak dan rasa lapar Anda akan membuat Anda mengganti jumlah yang hilang terlalu cepat.
Mitos3: Latihan intensitas tinggi membantu pembakaran lemak lebih banyak lagi.
Fakta: Latihan 15 hingga 20 menit dapat meningkatkan efisiensi pembakaran lemak tetapi penurunan berat badan? Mungkin tidak ada hasil yang memuaskan. Ingatlah bahwa pembakaran lemak tidak sepenting pembakaran kalori karena pada akhirnya jumlah berat badan yang perlu dikurangi dan bukan sumber bahan bakarnya.