Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Rumah atau Keluarga >> Kehamilan

Tingkat Keberhasilan IUI Dan Kapan IUI Akan Bekerja

Banyak pasangan yang mengalami masalah kesuburan telah beralih ke spesialis untuk mencari solusi dalam perintah untuk memiliki bayi. Salah satu solusinya adalah Inseminasi intrauterin. Tingkat keberhasilan IUI bervariasi pada beberapa faktor, sehingga beberapa orang memiliki peluang lebih baik daripada yang lain.

IUI adalah ketika seorang dokter memasukkan sperma pria langsung ke dalam rahim wanita dengan harapan memberikan sperma kesempatan yang lebih baik untuk membuahi sel telur. Dengan IUI, sperma dipisahkan dari air mani di laboratorium dan hanya sperma yang dimasukkan ke dalam vagina.

Masalah yang Dapat Dibantu IUI

Inseminasi intrauterin tidak akan membantu semua masalah kesuburan, hanya masalah sederhana yang lebih terkait dengan fungsi kehamilan. Salah satu masalah paling umum yang terkait dengan infertilitas adalah impotensi, yaitu ketika pria tidak mampu ejakulasi pada istrinya. IUI adalah solusi paling sederhana untuk masalah ini karena jarum suntik digunakan untuk memasukkan air mani, yang bekerja sama seperti penis. Masalah umum lainnya yang mencegah kehamilan adalah ketika wanita memiliki serviks yang tidak bersahabat yang mencegah sperma untuk bisa sampai ke rahim. IUI menyuntikkan sperma langsung ke dalam rahim sehingga tidak ada kemungkinan masalah ini mengganggu. Beberapa pria juga mengembangkan antibodi terhadap sperma mereka sendiri, jadi tidak semuanya masih bagus. Di lab mereka dapat memisahkan yang baik dari yang rusak, dan hanya yang baik yang dimasukkan.

Tingkat keberhasilan dapat bervariasi tergantung pada keadaan, tetapi kemungkinan besar akan berhasil jika pria tersebut masih memiliki jumlah sperma yang normal. Sebelum memahami statistik tentang keberhasilan dengan inseminasi intrauterin, statistik kehamilan alami adalah penting. Secara alami, tingkat keberhasilan kehamilan adalah antara 15% dan 20% selama setiap siklus. Namun, untuk wanita di atas usia 35 tahun, hamil terbukti lebih sulit. Dengan IUI peluang berhasilnya mencapai 15% setelah satu siklus, tetapi setelah 4 siklus tingkat keberhasilannya sekitar 50%. Jika setelah siklus keempat masih belum berhasil, kemungkinan besar ini tidak akan berhasil dan mungkin sudah waktunya untuk mencari opsi lain.

Tingkat keberhasilan IUI sangat tergantung pada keadaan masing-masing pasangan. Masalah tertentu lebih baik diperbaiki dengan IUI daripada yang lain, jadi penting untuk berkonsultasi dengan spesialis pembuahan yang dapat mendiagnosis masalah, dan mengarahkan Anda ke solusi terbaik. James Copper menulis artikel untuk IVF Ctrstl di mana Anda dapat mengetahui tentang keberhasilan iui rate