Ada begitu banyak gejala kehamilan yang bisa kita prediksi apakah seorang wanita akan hamil untuk memiliki bayi atau tidak. Bagi wanita yang memiliki aktivitas seksual terus-menerus, penting untuk memeriksanya sesekali untuk memastikan bahwa perawatan dini dilakukan untuk kehamilan. Meskipun banyak wanita memiliki gejala yang sedikit berbeda, kita masih bisa mendapatkan tanda-tanda awal kehamilan dengan menganalisisnya. Penting untuk membedakan antara gejala kehamilan dan gejala normal penyakit.
Salah satu gejala yang paling umum adalah periode yang terlewat. Beberapa wanita mungkin mengalami pendarahan di dalam rahim karena embrio menempel pada dindingnya. Gejala normal hanya berlangsung satu atau dua hari tetapi jika lebih lama Anda harus pergi ke dokter. Jika Anda mengalami rasa sakit yang parah dan tidak dapat dihentikan, Anda mungkin mengalami kehamilan ektopik dan harus segera pergi ke rumah sakit. Kehilangan darah lebih dari biasanya juga dianggap tidak normal dan harus segera dilakukan tindakan.
Gejala lain yang jelas dari kehamilan adalah morning sickness atau mual. Biasanya dirasakan dengan perut kosong di pagi hari. Anda mungkin melihatnya sebagai tanda awal dan biasanya disertai dengan keinginan makan yang luar biasa. Bau tertentu seperti krim perawatan kulit dan sampo mungkin memiliki efek stimulatif pada mual. Dulu baunya menyenangkan tapi sekarang tidak. Jika Anda menemukan bau yang lebih menjijikkan dari sebelumnya, Anda mungkin hamil.
Apa yang akan terjadi pada payudara? Itu seperti diisi dengan udara dan membengkak seperti bola. Lingkaran hitam di sekitar puting bisa menjadi lebih gelap. Jika Anda merasa sedikit sakit, jangan khawatir, ini biasanya berakhir setelah kehamilan Anda.
Kelelahan, sakit punggung, dan sakit kepala mungkin merupakan gejala yang menyertai selama kehamilan Anda, tetapi tidak begitu umum. Jika terjadi sesuatu yang luar biasa, kunjungi dokter, mereka akan membedakan gejalanya. Anda mungkin tertarik membaca artikel saya yang lain tentang kram pada awal kehamilan.
